"Dikalasenja diatas bukit aku mengingat semuanya.
Semilir angin seakan membantu membisikanku akan kenanganya.
Kenangan terbaiku, kenangan penyemangatku."
"Dahulu kau memberitahuku indahnya alam
Memberitahuku akan damainya fajar
Melihatkan padaku akan cantiknya senja
Dan aku akan selalu percaya akan ceritamu"
"Kau selalu membawaku keduniamu dengan caramu sendiri.
Ketertarikanku akan dirimu yang selalu membawa langkah ini mengikutimu,
walau menempuh jalan sempit dan berbatu
aku percaya akan ada keindahan setelahnya."
"Kau tidak pernah mengajariku tentang keindahan pantai atau gugusan pulau - pulau indah yang tersebar.
Akan tetapi kau mengajariku cara melihat gunung, melihat keindahan puncak dan lembahnya.
Mensyukuri sang pencipta dari apa yang ia ciptakan,
lebih dekat maka kau akan lebih mengerti."
"Disaat aku sudah mulai mengerti kau pergi dengan sejuta tanda tanya,
diam dan meninggalkanku seperti orang bodoh dalam gelap gulita malam.
Aku kembali mengutuk waktu
mengapa dahulu kau mengajariku ?
Jikalau sekarang kau menghindariku dan menganggapku tidak pernah ada".
-@amurthiYodha
YOU ARE READING
Celoteh Senja
PoesiaJika jarak dan temu belum mempertemukan kita, maka kutulis sajak puisi ini untuk selalu mengingatmu, kamu yang menghilang di balik tanda tanya.