aku percaya semua ini nyata.
tetapi yang aku ingin semua ini menjadi mimpi.
aku berharap awan membawaku pergi.
pergi melayang - layang menuju istana mu.
sampai sana aku melihat tembok tinggi itu.
tebalnya tembok menerpa diriku, membuatku kembali ketanah.
Dan sekarang aku berhenti berhayal,
karena aku takut terlempar kembali ke tanah.
YOU ARE READING
Celoteh Senja
PuisiJika jarak dan temu belum mempertemukan kita, maka kutulis sajak puisi ini untuk selalu mengingatmu, kamu yang menghilang di balik tanda tanya.