Apakah tetap Cinta namanya jika ia mengacuhkanmu tanpa peduli perasaanmu?
Apakah tetap Cinta namanya jika ia tak pernah berbalik hanya untuk sekedar menatap noda yang ada di wajahmu?
Apakah tetap Cinta namanya jika ia membiarkanmu pergi dan mendekati yang lain?
Lalu, apakah tetap Cinta namanya jika kau terus membiarkannya larut dalam arus perasaan yang kau tanam untuknya sedangkan ia sendiri muak akan semua hal yang kau lakukan bahkan saat kau hanya menatap matanya saja?
Mungkin ini terlihat klasik sejenak, tapi pernahkah kau merasakan apa yang dirasakannya kini?
Adalah Bae Mira yang sangat paham akan semua kejadian ini. Kejadian yang telah lama tertanam entah sejak kapan dan sudah berapa lama ia merasa kejanggalan hatinya yang selalu berpihak pada lelaki yang selama ini ia anggap sebagai oppanya itu.
Ini memang suatu yang salah, tapi apalah daya hati memang tak bisa dipungkiri. Cinta tetaplah Cinta namanya, meski dengan sekuat apapun kau ingin menghilangkan rasa itu dan dengan segala cara sekalipun. Namun jika hatimu tetap memilih bertahan dengannya, kau bisa apa? Toh, yang ada hatimu hanya akan tersakiti.
Seperti mira yang tak diindahkan keberadaannya yang hanya dianggap sebagai adik sampah yang keberadaannya tak diinginkan olehnya.
"Ku harap kau musnah perasaan brengsek!" gumam mira dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Am I To You?
RomanceTugasku hanya mencintai bukan memaksa agar dicintai. Masukin library aja dulu, kali aja lama-lama suka 😊