Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata...
Japan, Tokyo
Haneda Military Airport
July, 1944
Pulang...
Bagi sebagian tentara sepertiku pulang adalah satu kata yang amat dinanti bahkan sangat berharga di banding seluruh permata berkilau di dunia ini. Itu bagi sebagian dari mereka... Tapi bagiku..... Pulang artinya kesepian, dingin dan gelap.
Apa artinya pulang, bila ketika tempat yang kau sebut dengan rumah tak ada yang menantimu...? Apa artinya pulang jika hanya hampa yang kau rasakan. Ketika semua rekanmu menikmati kehangatan yang di sebut keluarga, lalu aku?
Dibesarkan di panti asuhan, membuatku tak pernah mengenal dan mengerti akan artinya keluarga dan kasih sayang. Kakiku yang berlapis sepatu kulit ini baru saja memijak tangga pesawat militer yang baru saja membawaku kembali ketanah airku, setelah berhasil melakukan invasi besar-besaran dibagian tenggara Asia. Namun dinginnya kesepian sudah merasuki sekujur tubuhku.
Tersenyum tipis, ku coba untuk menahan rasa sesak di dada ini, bayangan kehidupan hampa yang akan kujalani selama menikmati masa libur di flat sederhanaku kini terngiang di kepalaku. Ku mantapkan letak tas ransel berat yang bertengger di pundakku, langkah demi langkah ku paksakan menuju tempat tujuanku. Asrama militer yang menjadi tempatku bernaung sejak berusia lima belas tahun.
Kapten Uzumaki Naruto
Pimpinan Angkatan Udara Jepang....
Jeep Wellys, mobil gagah berwarna hijau pudar itu, berhenti tepat di depan bangunan kokoh berpagar besi besar sebagai lapisan pertahanannya. Atensi safir biru Naruto beralih dari deretan pertokoan yang berjajar di sepanjang jalan menuju tempatnya singgah.
Hingga, keterkejutan seketika menghampirinya, kala supir yang mengemudikan mobil militer yang duduk tepat di sampingnya, tiba-tiba menginjak rem secara mendadak, hingga membuat tubuh tegap tentara berkulit eksotis ini condong ke depan tanpa persiapan. "Kenapa berhenti tiba-tiba Kotetsu?"
"Mohon maaf kapten, gerbang terhalang oleh beberapa penjaga yang sedang mengusir seorang penjual bunga."
Dahi kecokelatan Naruto berkerut saat mendengar jawaban pria yang menjabat sebagai supir militer tersebut. Kepala kuningnya tertoleh kearah depan, dimana bangunan yang sudah sepuluh tahun menjadi kediamannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back
FanfictionSepotong kisah cinta di antara kobaran perang dunia II... Kisah lain di balik kekalahan Jepang atas sekutu... Kesedihan yang tersisip saat hancurnya Hiroshima dan Nagasaki Tentang Naruto, prajurit Jepang yang mencari tempat pulangnya pada sosok gadi...