SEORANG HANTU VOL.1
Volume 1 - Berakhirnya Kesendirian
Chapter 05 : Menginap
Tanpa ku sadari sudah jam 5 sore dan aku masih berada di sekolah...
Aku segera bergegas untuk pulang...
"Kamu tau? Nanti hari Rabu kita libur..." Ill
Libur??? Libur apa??? Setauku tidak ada tanggal merah bulan ini...
"Libur???" Radit
" Ya.." Ill
Aku benar-benar tidak tau kenapa libur...
"Jadi bagaimana kalau kita melihatnya nanti?" Ill
Liat apa?? Aku saja belum tau kenapa diliburkan...
"Ha?" Radit
"Masa lupa? Bukannya kamu melihatnya juga tadi malam?" Ill
Sekarang apa lagi?? Alasan kenapa libur aja belum tau
"Jadi langsung intinya aja kenapa? aku beneran bingung dari tadi kamu bahas apa..." Radit
"He... Itu lo berita tadi malam... katanya nanti rabu ada gerhanan matahari..." Ill
"Dan kebetulan tempat kita ini kena yang bagian gerhana matahari total" Ill
"Oh..." Radit
Jadi begitu... *Melihat jam*
Ah!!! Uda jam segini
"Oi... udah jam segini oi..." Radit
"Wadoo... Sorry-sorry" Ill
Kami meninggalkan sekolah dan melewati taman
Aku melihat seseorang disana, Atau lebih tepatnya orang itu adalah Tiara dia sedang melamun
"Kamu belum pulang?" Radit
"Ah.... udah jam segini?" Tia
"Mau ku antar? Berbahaya kalau udah jam segini..." Radit
"A.... mmm" Tia
Dia mengangguk... itu berarti ia bukan?? Wajahnya juga memerah itu terlihat cantik
Stopu-stopu wait jangan berpikir yang aneh-aneh Radit...
Kami pun berjalan bersama menuju rumahnya...
Namun saat baru ¼ perjalanan tiba-tiba dia menerima telpon
"Halo bu" Tia
"Ha!!" Tia
"Tunggu-tunggu jangan dimatikan dulu telponnya" Tia
"IBU!!!!" Tia
Dia menaruh telponnya dengan wajah beratnya
"Kenapa?" Radit
"Ah... jadi... karena ibu ada urusan sampai besok dan aku pulang terlambat jadi rumah di kunci" Tia
"Dia menyuruhku menginap di rumah tetangga sebelah" Tia
"Oh..." Radit
"Tapi biasanya jam segini tetangga sebelah sedang keluar dan baru pulang saat malam" Tia
YOU ARE READING
Apakah Aku Seorang Hantu?!
Teen FictionRadit yang biasanya bersemangat dan ceria dikelas bahkan dibully beberapa temannya dia hanya membalas mereka dengan senyuman, walaupun pikiriannya dapat bertahan namun sebaliknya hatinya mulai tidak tahan dan membuatnya mengutuk dirinya sendiri bahk...
