SEORANG HANTU VOL.1
Volume 1 - Berakhirnya Kesendirian
Chapter 02 : Akhir dan Awal yang baru
*Teng Teng Teng Teng* bel pulang berbunyi, berbeda dengan yang lainnya yang langsung pulang aku lebih suka pulang terlambat. Lagi pula tidak ada yang aku lakukan dirumah.
"Tidak terasa sudah mau semester baru" Ill
"Ya..." Radit
"Dan sudah 4 bulan semenjak kemunculanmu Radit" Ill
"Benar juga..." Radit
Ya... benar... baru 4 bulan aku hidup di dunia ini.
"Kau tau... 5 bulan yang lalu aku benar-benar kesusahan tau" Ill
"Ya..." Radit
"Tapi kau dengan mudahnya menyelesaikan masalah itu" Ill
Ya... sebenarnya 5 bulan yang lalu aku bukanlah siapa-siapa atau lebih tepatnya bukan apapun.
Karena aku memang tidak ada sama sekali, aku bukan apa-apa bukan manusia bukan hantu bukan hewan bukan tumbuhan.
Aku benar-benar bukan apa-apa.
Itu semua berawal 4 bulan yang lalu
Prespektiv Ill
"Oi... Radit!!" ??
"Ya..." Ill
"Belikan aku roti rasa Stroberi" ??
"Roti stroberi oke... uangnya?" Ill
"Lah... pake duitmu laaa atau mau lu gua hajar" ??
"Eh... tapi uangku dikit lagipula aku mau nabung" Ill
"Bodo amat dengan nabung... yang penting belikan aja aku sekarang TITIK!!!" ??
Dengan kuatnya dia memukul meja sampai mengalihkan perhatian seluruh kelas, sementara itu aku tanpa pikir panjang berlari menuju kantin.
Setelah membeli sebuah roti stroberi yang di perintahkan aku langsung kembali kekelas. Dan memberikan kepadanya.
"Apaan ini!!!" ??
Aku meneguk mulutku dan menjawab
"Roti Stroberi..." Ill
"Bodoh... Aku alergi dengan stroberi GBLK" ??
"Tapi kamu bilang tadi..." Ill
"GBLK GBLK GBLK" ??
Dia membanting rotinya ketanah dan menginjaknya.
Tunggu dulu itu terlalu berlebihan untuk membuang roti yang masih baru dan kemudian menginjaknya.
Yang lebih tepatnya roti baru yang dibeli denga uangku berarti aku telah membuang sia-sia uangku... bukan dia yang memintanya kemudian dia menolaknya bahkan menginjaknya, apa maksudnya ini.
"Cepat beli gorengan... yang banyak!!! Atau!!!"
Dia mengambil kerah bajuku dan mulai mengangkatku.
Aku yang awalnya melamun membalasnya hanya dengan senyuman karena reflek.
"Apaan senyum itu lagi... gua dah muwak liatnya" ??
"Tapi uangku sisa dikit" Ill
"Ah!!!" ??
Tiba-tiba dia mulai memukulku dan seisi kelas mulai ribut.
YOU ARE READING
Apakah Aku Seorang Hantu?!
Fiksi RemajaRadit yang biasanya bersemangat dan ceria dikelas bahkan dibully beberapa temannya dia hanya membalas mereka dengan senyuman, walaupun pikiriannya dapat bertahan namun sebaliknya hatinya mulai tidak tahan dan membuatnya mengutuk dirinya sendiri bahk...