Cinlok? ; Jinseob Guanho Minhyunbin

2; guanhoㅡend

Semenjak hari itu, Seonho selalu ngajarin Guanlin tiap malem. Kaya sekarang, Seonho lagi ngajarin fisika di meja belajar Guanlin.

Tapi bukannya merhatiin tulisan Seonho, Guanlin malah merhatiin muka Seonho yang lagi serius banget.

'Ini cowok napadah kulitnya mulus amat. Pipinya juga agak tembem, gemㅡ'

"Kak?"

Lamunan Guanlin buyar pas Seonho noleh liatin Guanlin yang langsung salting dan pura-pura baca buku.

"Aku neranginnya kecepetan ya kak?"

"E-enggak kok. Akunya aja yang lemot."

'Eh? Kok 'aku'?!'

Hilang sudah ke-swag-an Guanlin yang hqq gara-gara si anak ayam gemesin.

.

.

.

.

.

"Seonho!" Teriak Guanlin begitu doi sampe kamarnya.

"Kenapa kak?"

Guanlin ngeluarin selembar kertas dari tasnya dan dia tunjukin ke Seonho.

"Berkat kamu, nilai fisika aku jadi 80!"

Seonho langsung senyum sumringah, manis banget.

"Selamat ya kak!"

Sumpah Guanlin ngerasa kaya ada anak panah nancep dihatinya ngeliat Seonho yang senyum manis banget kaya gitu.

"I-iya.. Makasih ya." Guanlin langsung balik badan nenangin jantungnya yang deg deg ser.

.

.

.

.

.

"Kak.."

"Hah? S-Seonho kamu ngapain?!" Guanlin yang lagi tidur tiba-tiba kebangun karena sekarang Seonho lagi duduk dikasurnya cuma pake kemeja yang gak dikancing sama kolor doang. Iya kolor doang. Ngeliatin dada sama paha mulusnya.

"Kakak udah berhasil dapet nilai yang bagus, Seonho seneng." Seonho liatin Guanlin polos banget sambil ngeraba tangan Guanlin.

"T-terus?"

"Seonho mau ngasih kakak hadiah." Seonho deketin mukanya ke muka Guanlin dan tangannya udah diatas paha Guanlin.

"T-tunggu duㅡ"

'Kring!'

'Kring!'

'Kring!'

Hehe mimpi.

Guanlin masih bengong pas udah bangun. Ngapain coba dia mimpi kaya gitu? Faedahnya apa?

"Kak.. Pagi.. Hoam.." Seonho turun dari kasurnya sambil ngucek-ngucek matanya lucu. Ditambah doi pake piyama kuning gambar anak ayam.

Guanlin gak sanggup liat Seonho, dia terlalu imut!

'Gua harus punya cewek!'

Itu batin Guanlin yang berusaha meyakinkan diri kalau dia masih normal.

Itu pemikirannya doang, kenyataannya? Keimutan Seonho makin menjadi-jadi.