Tidak berapa lama mobil papanya Rossa sampai di depan kampusnya, karena di sepanjang perjalanan tak ada pembicaraan apapun dengan Rossa maupun papanya.
"cha udah sampai nanti papa akan jemput kamu ya karena papa hari ini tidak terlalu sibuk, "tanya papanya.
"gak usah hari ini ocha ada kelompok untuk membuat sebuah laporan di lab, nanti ocha naik taxi aja, "membuka pintu mobil dan turun".
Rossa pun turun dari mobil dan menutup pintunya, dengan wajah benar" membuat paginya tidak secerah hatinya. Rossa berjalan masuk ke dalam kampus tanpa melihat papanya terlebih dahulu.
"cha kamu jangan lupa makan tadi kamu gak makan di rumah, "teriak papanya dari dalam. mobil hanya membuka kaca mobil.
"kenapa sih papa sama mama gak pernah ngertiin aku, semua egois aku benar" capek. Jadi boneka mereka, "batin rossa yang benar" ingin emosi".
Papa dan mama rossa tidak akan pernah setuju jika anaknya berhubungan dengan. Afgan karena orang tua Afgan dan rossa merasa Afgan tidak.Cocok dengan putrinya. Rossa berjalan ke arah bantu taman untuk menghilangkan penat sesaat.****
Afgan masuk ke dalam kelas dan bertemu dengan mawar. Saat itu mawar sedang fokus"nya membaca buku kesukaannya, saat afgan masuk mawar tidak mengetahuinya akhirnya afgan mengejutkan mawar.
"hayo lo bacaan apaan, "menyapa mawar dan memukul pundaknya.
" ya ampun agan, "terkejut" bikin orang kaget aja bisa gak kalau masuk ke kelas ketuk pintu dulu kebiasaan loe.
"eh tadi gue ke sini udah ketuk pintu dulu, loe nya aja yang gakn denger serius baca buku ini, "sambil memegang buku mawar.
"dasar, terus napa loe pagi" ke kelas gue, cewek loe mana biasanya loe nempel terus kayak perangko,"ejek mawar.
'gue ada perlu dan minta bantuan sama loe war, bisa kan loe bantu gue, "menarik kursi dan duduk di depan mawar.
"menoleh dan menatap afgan" loe mau minta bantuan sama gue, tapi gak kayak biasanya" loe minta bantuan ke gue deha gan. "menatap afgan heran.
"gue mau loe bawa ocha ke sebuah kafe yang biasanya kita nongkrong, gue lama gak ngadate sama dia war, "memasang wajah sedikit melas.
"kenapa loe nyuruh gue kan loe bisa jemput dia di rumahnya gan, kenapa sih kalian dari. Dulu mau ngadate aja harus nyuruh gue kalau gak si Adam, "heran dan menatap wajah afgan.
Tiba-tiba Adam datang masuk ke kelas mawar dan menjawab pertanyaan mawar yang di lontarkan ke afgan.
"ya kan orang tuanya ocha gak bakal bolehin ocha keluar dengan afgan karena ortunya gak ngrestuin hubungan mereka, padahal pacaran mereka cukup lama tapi ortunya ocha seperti gak suka sama afgan, "berjalan sambil memasukan tangan ke dlam saku celana adam.
Afgan yang mendengar semuanya kaget, kenapa adam bisa memberitahukan kepada mawar sahabt Rossa di kampus.
"apa jadi selama ini kalian pacran tanpa mengenal orang tua satu sama lain gan"kaget dan bertanya ke afgan".
"gue gak tau war, gue udah berusaha semaksimal mungkin untuk meminta restu orang tuanya ocha tapi apa semuanya sia", aku dan ocha hampir terpisahkan, "menunduk lesu".
"cerita ke gue gan apa yang membuat orang tua ocha gak ngrestuin hubungan kalian, apa loe buat masalah gan. "tanya mawar penuh selidik.
"bukan war", menggeleng. Bukan itu masalah, kata bokapnya ocha di jodohkan dengan seoarang anak pengusaha yang sukses dan mapan, sedangkan aku hanya anak kuliahan yang gak akan bisa membuat ocha bahagia, "menunduk dengan muka sedikit lesu.
"gue gak percaya jika ortunya ocha kayak gitu ke loe gan,"menggeleng kan kepala.
Flashback
"sayang besok aku jemput ya kamu gak usah bawa sopir kan kita besok ada acara bareng sama anak", "mengusap lembut rambut ocha,."ya udah tapi kamu jangan ngaret ya aku gak mau kalau telat gan, kasihan anak" pasti nanti tunggu kita. "gumam rossa
"ya aku pastikan kita gak akan telat kok untuk hadiri acara perpisahan kita di SMA nanti.
Tanpa sepengetahuan mereka ternyta papanya. Rossa sudah berdiri di dekat pintu dan menyaksikan mereka bermesraan. Wajahnya memperlihatkan kalau dia tidak suka kepada afgan, lalu menggampirinya.
" ocha ngapain kamu di situ, cepat masuk, "teriak papanya.
"papa kok papa di situ, "menoleh dan kaget,
" cepat masuk, dan kamu anak gak tau diri cepat pergi, saya tidak suka melihat kamu deketin ocha lagi. "menyuruh afgan.
"ya udah cha kamu masuk ya, aku gak. Mau kamu kena marah papa kamu, aku gak mau kamu di apa"in sama papa kamu, "mengusap pipi ocha dengan lembut.
" ya gan aku tau, kamu hati" ya bawa. Motornya jangan ngebut, "memegang punggung tangan afgan.
"ya aku gak akan ngebut kok, ya udah aku pulang dulu ya, "mencium kening rossa".
Karena sedikit geram akhirnya papa rossa berjalan menghampiri mereka dan langsung menyeret rossa. Membuat afgan kaget dan memohon.
"om jangan sakiti ocha om saya mohon. "memohon.
"pa sakit pa, "berontak rossa.
"kamu lebih baik kamu pergi, dan jangan pernah kamu dekat dengan ocha karena dia, udah saya jodohkan dengan pemuda yang mapan tidak seperti kamu. "menatap afgan sinis.
Afgan dan rossa yang mendengar itu spontan terkejut, apalgi dengan rossa tidak menahu tentang perjodohan itu.
Spontan hati afgan seperti di hatam benda tajam dan jarum yang menusuk jatungnya.Like dan koment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS HATIKU MENCINTAIMU
FanfictionCinta tak mamandang dari segi manapun walau nantinya akan menjadi sakit yang begitu dalam. Kedua orang tua yang tak akan merestui jika memilih cinta hanya untuk sesaat. Hanya saja kali ini semuanya belum terjawab dan saling memendam satu sama lain...