9 - Etalase

23 6 0
                                    

Boneka yang berada di genggaman jasad kakek terlihat lebih kotor dari biasanya. Padahal etalase yang telah mengurung keduanya selama kurang lebih 13 tahun tidak pernah dibuka sama sekali.

Sedikit celah pun tak pernah ada. Para pengunjung berpikir itu hanyalah sebuah manekin, omong-omong.

Hingga ketika seorang wanita berpakaian serba hitam datang dengan kucing peliharaannya yang berbulu hitam lebat serta kedua matanya yang berwarna kuning. Ia menghampiriku yang sedang menjaga salah satu warisan kakek di toko barang antik ini.

“Ada yang bisa saya bantu?” tanyaku.

Tapi wanita itu tak menjawab, ia hanya memberikanku secarik kertas lusuh yang sedari tadi ia genggam. Ia hanya tersenyum penuh makna yang tak bisa kumengerti apa maksudnya.

Hingga saat aku membaca sebuah tulisan yang ditulis dengan tinta berwarna hitam di atas kertas tersebut, arah pandangku kembali tertuju pada wanita tadi. Namun, ia sudah menghilang.

Kali ini aku menggeser pandanganku pada etalase yang mengurung kakek, dan terkejut bukan main saat mendapati dirinya sedang melambai ke arahku dengan boneka yang telah bersih kembali.

<165 kata>

Oleh: Xfnzhr

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 23, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Drabble#1Where stories live. Discover now