Gelapnya kamar sedikit menerang oleh cahaya lilin. Kamar berukuran 4×4 meter persegi dengan ornamen antik serta ranjang berukuran king-size itu ditempati dua orang.
Seorang wanita telanjang dengan rambut berantakan terbaring di atas ranjang. Wajahnya penuh memar dan tubuhnya penuh bekas gigitan. Dari ranjang tersebut, seorang pria bangkit. Ia mengambil jas dan memakainya, menutupi sebuah tato berbentuk simbol di punggungnya.
Miaw...
Dengan matanya yang bersinar merah, pria itu melirik ke belakang. Ke seekor kucing hitam yang tiba-tiba ada di atas ranjang.
"Lucius, waktumu semakin menipis. Bangkitkan ia atau tidak sama sekali."
Pria itu tidak mengacuhkan si kucing yang berbicara.
Di ruangan yang lain. Sebuah peti tergeletak di lantai. Seseorang tertidur di dalamnya dengan bunga kertas yang mengelilingi. Rambutnya hitam, wajah dan bibirnya pucat.
Cantik, layaknya sebuah boneka.
Lucius menatap wanita itu, lalu berjongkok, berbisik,"1000 tahun kumenunggu untuk membangkitkanmu, my black lotus."
Lucius menggigit tengkuk si wanita. Mengalirkan energinya. Perlahan, wajah wanita itu memerah. Matanya pun terbuka. Wanita itu mengangkat tangannya, masih tangannya tetap pucat.
"Thanks, my stupid beloved."
Wanita itu menggigit tengkuk Lucius. Tangan Lucius melemas, dan akhirnya ia terjatuh dalam pelukan si wanita. Wanita itu mendorong pria itu
"Yang kubutuhkan adalah energimu. Bukan dirimu, my beloved."
<200 kata>
Oleh: alka_lekha

YOU ARE READING
Drabble#1
DiversosDrabble#1 Tema : KEBANGKITAN Ketentuan : Genre Fantasy, dengan sub genre tambahan yang diperbolehkan hanya action dan romance. Terdiri atas 150-200 kata. Keyword kata yang harus ada dalam cerita: kucing, boneka, dan kertas.