Four

50 4 2
                                    

Caitlyn terdiam sejenak. Dia meneliti setiap inci foto itu, penglihatannya baik baik saja bukan?

"Ini Cait" suara Justin membuat Caitlyn mengalihkan pandangannya dari foto itu.

"Oh, terima kasih Justin. A-aku sebaiknya pergi sekarang. Hehe, terima kasih! Sampai jumpa besok!" Ucap Caitlyn menerima telur pemberian Justin kemudian segera pergi dari apartemen Justin agar dia tidak melihat foto sialan itu lagi.

Caitlyn membanting pintunya dengan keras kemudian segera berjalan menuju dapurnya. Dia menaruh telur telur itu di kulkasnya kemudian membanting tubuhnya di sofa putih miliknya.

"Apa yang terjadi padamu Caitlyn? Kau cemburu pada Selena?" Bisik Caitlyn menatap langit langitnya. Foto yang Caitlyn lihat tadi adalah foto Justin dan Selena yang bisa ditebak adalah foto pertama mereka bertemu. Di foto itu Justin masih terlihat sangat kecil dan begitu juga Selena.

Caitlyn mengusap wajahnya kemudian beranjak menuju kamar mandi. Dia berniat untuk berendam dalam air hangat dan menenangkan fikirannya.

**

Kringgg

Caitlyn membuka matanya. Dia tertidur. Setelah mandi tadi, Caitlyn melakukan tutorial masker wajah yang ia lihat di YouTube beberapa hari lalu.

"Halo?"

'CATYYY!!'

Caitlyn menjauhkan ponselnya dari telinganya setelah mendengar suara teriakan khas salah satu sahabat SMA nya, Ariana Grande-Butera.

"Senang mendengar suaramu juga Ari" ucap Caitlyn dengan nada sarkastik.

'Haha, baiklah sekarang aku akan serius. Kita harus bertemu! ASAP! Aku akan kerumahmu, sekarang! Ada yang harus aku bicarakan denganmu!'

"Apa yang sangat penting sehingga harus sekarang Ariana?"

'Ini tentang rencana kita untuk pindah ke New York pada bulan Desember'

"Baiklah"

Sambungan telfon terputus. Caitlyn menatap layar televisinya, dia baru ingat tentang rencana mereka untuk mendaftar di salah satu universitas di New York. Sampai sekarang Caitlyn dan Ariana belum mendapat jawaban dari pihak kampus bahwa mereka diterima atau tidak.

Caitlyn berjalan menuju dapurnya untuk mengambil makanan ringan untuknya dan Ariana. Caitlyn menyadari bahwa dia belum membuang sampahnya saat tisu yang dia buang mulai berjatuhan.

"Astaga, aku lupa membuang sampahnya" gumam Caitlyn. Dia mengikat tali plastik sampahnya kemudian mengangkatnya. Caitlyn dengan segala tenaganya mengangkat plastik sampahnya keluar dari apartemennya.

"Caitlyn? Sedang apa kau disini? Oh tunggu sebentar! Kau tinggal disini?" Caitlyn menoleh ke sumber suaranya dan mendapati Brandon (Maejor) sedang berdiri tidak jauh darinya dengan sekaleng soda di tangannya.

"Oh astaga, wajahmu terlihat seperti Hulk, Caty! Haha" ucap Brandon diakhiri tawa. Caitlyn terdiam sejenak saat dia menyadari bahwa dia masih memakai masker wajahnya yang berwarna hijau.

"Caitlyn bodoh" gumam Caitlyn.

"Maejor, sudah dapat kabar dari Fredo?" Rasa malu Caitlyn bertambah berjuta kali lipat saat dia melihat Justin keluar dari apartemennya.

"Oh, hai Caitlyn" sapa Justin saat dia menyadari ada Caitlyn yang sedang berdiri tidak jauh darinya.

"Hold up! Kalian saling kenal?" Justin dan Caitlyn mengangguk bersamaan.

"Ayolah Brandy, kami bertetangga." Ucap Caitlyn. Brandon tertawa.

"Jadi kalian berdua berteman?" Tanya Caitlyn balik.

"Justin dan aku bertemu di klub. Dia kadang menggantikanku kalau aku tidak ada" jelas Brandon. Caitlyn mengangguk mengerti.

"Beberapa temanku akan datang nanti, mungkin kau ingin bergabung?" Ucap Justin. Caitlyn ingin sekali ikut berkumpul bersama teman teman Justin dan Justin, tapi sayang sekali Ariana akan datang.

"Aku sangat ingin, tapi temanku akan datang juga sebentar lagi. Mungkin lain kali saja"

"Tentu saja"

"Sisi positifnya aku tau tempatmu tinggal Caty" sambar Brandon. Caitlyn tertawa kemudian mengangguk.

Caitlyn berjalan menuju tempat sampah saat Brandon dan Justin masuk kedalam apartemen Justin. Saat Caitlyn memasuki apartemennya dia langsung berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya dari masker yang ia pakai.

Tok tok tok

"Sebentar!" Teriak Caitlyn.

Caitlyn berlari dari kamar mandinya menuju pintu depannya. Saat pintu terbuka, terlihatlah sosok gadis berambut coklat panjang yang dikuncir belakang sedang berdiri di depan pintu depan apartemen Caitlyn.

****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay (JUSTIN BIEBER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang