Forget To Remember /2

2.2K 134 9
                                    


Kim Sooyong dengan wajah kesal menghampiri Jang Geunsuk yang sedang berdiri di koridor.

"Kenapa kau membela anak baru itu?" tanya Kim Sooyong.

"Aku tidak bermaksud membelanya tapi kau tidak boleh menyakitinya" kata Jang Geunsuk.

"Kenapa tidak boleh?" tanya Kim Sooyong tak mengerti.

"Karena hanya aku yang boleh melakukannya. Dia sudah berani ikut campur urusanku jadi aku yang akan selesaikan masalah ini. Karena itu kuperingatkan kau jangan pernah mengusiknya atau kau juga akan berurusan denganku" tegas Jang Geunsuk.

"Aku mengerti, aku tidak akan ikut campur. Aku tau kau pasti bisa menyelesaikannya dengan baik" ucap Kim Sooyong lembut memeluk tangan Jang Geunsuk dan menyandarkan kepalanya di bahu Jang Geunsuk.

Dari bawah Park Shinhye melihat Jang Geunsuk dan Kim Sooyong.

"Benar-benar pasangan serasi" cetus Nam Yongho yang tiba-tiba muncul di belakang Park Shinhye.

"Siapa yang kau maksud?" tanya Park Shinhye.

"Tentu saja dua monster itu" jawab Nam Yongho melihat ke arah Jang Geunsuk dan Kim Sooyong.

"Apa mereka memiliki hubungan khusus?" tanya Park Shinhye.

"Entahlah, yang aku tau Kim Sooyong memang sangat tergila-gila pada Jang Geunsuk. Aku tidak tau Jang Geunsuk juga menyukainya atau tidak tapi mereka berdua memang sangat dekat" jawab Nam Yongho.

Park Shinhye baru saja tiba di rumahnya.

"Selamat datang Agassi, bagaimana dengan sekolah baru anda?" tanya Sekertaris Kim.

"Di Jepang jauh lebih baik" jawab Park Shinhye dengan bahasa Jepang sambil berlalu menuju kamarnya.

Sekertaris Kim segera menyusulnya.

"Anda bertemu Tuan Muda Jang Geunsuk kan di sekolah?" tanya Sekertaris Kim.

"Hmm" angguk Park Shinhye merebahkan diri di tempat tidur.

"Ketua sengaja ingin anda tinggal di Korea agar anda bisa lebih dekat dengan Tuan Muda Jang Geunsuk" ujar Sekertaris Kim.

Park Shinhye bangkit dari tidurnya. "Tidakkah menurutmu hubungan ini terlalu dipaksakan? Kami sudah bertunangan sejak kami masih SMP dan selama itu dia tidak pernah sekalipun mengunjungiku di Jepang. Dan sekarang ayah mengirimku kemari agar bisa dekat dengannya. Ini seperti aku yang mengejar-ngejarnya" keluh Park Shinhye.

"Itu tidak benar agassi. Jangan berprasangka buruk seperti itu. Tuan Muda tidak bisa mengunjungi anda karena dia harus sekolah dan lagi alasan Ketua mengirim anda ke Korea karena beliau ingin anda mengenal tempat kelahiran anda" sanggah Sekertaris Kim.

"Memangnya tidak bisa saat libur saha? Lalu kenapa hanya aku yang kembali ke Korea?" keluh Park Shinhye lagi.

"Sudahlah agassi,, kan ada saya disini yang akan selalu menemani anda" hibur Sekertaris Kim.

"Ahjussi,, aku tidak suka disini" kata Park Shinhye.

"Bersabarlah agassi. Seiring waktu anda akan mulai terbiasa" bujuk Sekertaris Kim kemudian keluar dari kamar Park Shinhye.


***


Malam harinya Park Shinhye sedang belajar di kamarnya. Dia sebenarnya hanya membolak-balikkan halaman bukunya itu dan jelas sekali dia tampak bosan, tiba-tiba Sekertaris Kim mengetuk pintu kamarnya.

"Ada apa?" tanya Park Shinhye malas.

"Agassi segeralah berdandan yang cantik. Di bawah ada Tuan Muda Jang Geunsuk datang ingin bertemu anda. Katanya ingin mengajak anda pergi" kata Sekertaris Kim.

FORGET TO REMEMBER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang