Park Shinhye dan Jang Geunsuk tiba di rumah. Park Shinhye membantu Jang Geunsuk masuk ke kamarnya karena kaki pria itu terluka."Istirahatlah dan terima kasih karena tadi sudah menolongku" ucap Park Shinhye tersenyum.
Jang Geunsuk tidak menjawab. Dia terpesona dengan senyuman Park Shinhye dan tiba-tiba saja dia mendekatkan wajahnya pada Park Shinhye dan mencium gadis itu.
Park Shinhye sangat terkejut dengan mata terbelalak terpaku diam.
"Kalian sudah pulang.." Nyonya Park langsung masuk ke kamar itu. "Omo.." dia pun langsung memalingkan wajah sambil tersenyum malu karena melihat Jang Geunsuk dan Park Shinhye sedang berciuman.
Park Shinhye pun langsung melepaskan diri dan pergi dari sana.
"Hei,, kau mau kemana?" tanya Ibunya sambil menahan senyum tapi putrinya itu terus saja pergi.
Jang Geunsuk pun menjadi kikuk.
"Istirahatlah" ucap Nyonya Park keluar dari sana dan menutup pintu.
Keesokan harinya Jang Geunsuk dan Park Shinhye sedang bersiap untuk kembali ke Seoul. Mereka hanya datang sebentar untuk berkunjung karena mereka masih harus sekolah.
"Sayang sekali kalian tidak bisa lama disini" sesal Nyonya Park.
"Kami kan masih harus sekolah Bu" ucap Park Shinhye.
"Arraso,, lain kali kalian harus datang lagi main kemari" pesan Nyonya Park.
"Ya Ibu, kami pamit dulu" ucap Jang Geunsuk.
"Hmm" angguk Ibu Shinhye.
Selama di pesawat Jang Geunsuk dan Park Shinhye tak saling bicara dan suasana terasa begitu kaku setelah kejadian Jang Geunsuk mencium Park Shinhye malam itu.
Sesampainya mereka di Seoul, Jang Geunsuk pun mengantarkan Park Shinhye ke rumahnya.
"Terima kasih sudah mengantarkanku" ucap Park Shinhye dan langsung masuk ke dalam rumah.
"Ng.." Jang Geunsuk seperti ingin mengatakan sesuatu pada Shinhye tapi gadis itu sudah terlanjur masuk ke dalam rumah.
Park Shinhye berada di kamarnya. Dia memegangi bibirnya dengan raut wajah heran.
"Kenapa dia tiba-tiba menciumku?" pikir Park Shinhye.
***
Kegiatan sekolah di mulai lagi.
Murid-murid sudah mulai berdatangan ke sekolah.Jang Geunsuk sedang bersama teman-temannya tertawa bersenda gurau. Lalu ada adik kelas yang menghampirinya sambil membawa kotak putih di temani oleh temannya.
"Su-sunbaenim" panggilnya.
Jang Geunsuk pun menoleh.
"Ini untukmu" gadis itu memberikan kotak yang dibawanya pada Jang Geunsuk.
"Apa ini?" tanya Jang Geunsuk.
"Ini kue. Dia sendiri yang membuatnya semalaman khusus untuk sunbaenim" sahut teman gadis itu.
"Uuuhh~" ledek teman-teman Jang Geunsuk.
"Apa kau pikir aku seperti orang kelaparan?" tanya Jang Geunsuk ketus.
"Bukan begitu maksudku sunbaenim. Aku hanya ingin memberikanmu sesuatu yang kubuat sendiri" sahut gadis itu gugup.
"Aku tidak butuh!" tolak Jang Geunsuk.
Dengan wajah tertunduk gadis itu hendak berbalik pergi.
"Tunggu" panggil Junwoo. "Heii,, kau mana boleh kasar begitu pada wanita" ucap Junwoo pada Jang Geunsuk. "Berikan padaku, biar aku yang berikan ini pada Jang Geunsuk" kata Junwoo pada gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
FORGET TO REMEMBER ✔
RomanceLupa Untuk Mengingat ataukah Memang Sengaja Untuk Melupakan? Tapi Jauh Di Dasar Hati, Kenangan Itu Ada . .