Trailer ALAN -I LOVE YOU-
aku udah bikin trailernya semoga suka kkkk
---
Kamu harus berpikir positif tidak semua orang yang baru kamu temui adalah orang jahat----
Oh, he give it to me
Everyday, everyday,everyday, every
Oh, he give it to me
Every day, everyday, everyday, every
-Ariana grande everyday-
Ponsel itu terus saja berbunyi membuat sang pemilik terbangun malas, gadis yang bernama Alana membuka matanya secara perlahan, merabah-rabah nakas yang terletak di sebelah tempat tidurnya, dia mengambil ponsel miliknya memfokuskan matanya pada layar, melihat ada panggilan masuk dari seseorang, dengan malas Alana mengangkat telpon itu.
"apa?!" ucapnya ketus
"bangun gua udah dirumah lo, lo ga sekolah?"
"apa si! lo ngigau ini hari minggu"
"lo liat tanggalan di hp lo gih, gua rasa lu yang ngigau"
Tiba-tiba saja panggilan itu terputus secara sepihak, Alana membuang ponselnya sembarangan. Dia kembali merebahkan dirinya ke tempat tidur, menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
"dia ngigau apa? ini kan hari minggu, bukan Senin, ngapain nyuruh gua sekolah" monolog alana di balik selimut. Namun alana terdiam sesaat seperti memikirkan sesuatu. Alana mengambil ponselnya yang ia taruh sembarangan, dia melihat tanggal yang tertera di layar ponselnya.
"MATI GUA INI HARI SENIN!" teriaknya, alana benar-benar terkejut kenapa dia bisa lupa bahwa hari ini adalah hari Senin, dia harus sekolah sekarang, alana menatap jam yang berada di dinding kamarnya. Seketika mata Alana terbuka lebar, bagaimana tidak lihat sekarang jam sudah menunjukan pukul 6.30.
"6.30" pekik Alana, Alana menuruni tempat tidurnya dan berlalri keluar kamar.
"Devan tungguin gua, jangan di tinggal" teriak Alana, kemudian dia kembali masuk kedalam kamarnya, untuk mandi dan bersiap-siap.
Di lantai bawah Devan yang mendengar teriakan Alana hanya tertawa kecil. Dia sudah sangat paham dengan Alana karna Devan merupakan sahabat Alana dari kecil, sebenarnya umur Devan lebih tua satu tahun dari Alana.
"dia selalu aja kaya gitu" ucap Nova bunda Alana.
"harus dikasih perhatian lebih tuh tan" kali ini mereka berdua (Devan dan Nova) tertawa.
Sudah hampir 15 menit berlalu, Devan sekarang sedang menyantap roti yang di sediakan oleh Nova. "tan ko anak itu lama si" tanya nya sambil melihat ke arah jam tangan miliknya.
Nova menggelengkan kepalanya "kamu tau lah dia kalo mandi seberapa lama"
Devan hanya mengangguk mengerti kemudian kembali menyantap roti yang ada ditangan nya.
Nova melihat kearah kamar anak gadisnya "Alana cepet ini udah siang, nanti kamu sama Devan telat" teriak Nova dia benar-benar gemas melihat anak gadisnya yang lama seperti ini.
Alana masih merapihkan rambutnya, setelah mendengar teriakan dari sang bunda, dia langsung berlalri keluar kamar. "iya bun aku udah siap" alana menutup pintu kamarnya kemudian berlalari dengan terburu-buru.
Devan menatap Alana yang berlari menuruni anak tanggak "lama lo, cepet! gua tinggal ni"
Alana menatap sinis ke arah Devan, Devan selalu saja mengancamnya seperti ini "sabar kali"

KAMU SEDANG MEMBACA
Alan -I Love You-
Teen FictionAlana Brunella Claretta seorang gadis SMA yang tidak terlalu terkenal di sekolahnya, tidak ada yang tau siapa itu alana, seluruh siswa di SMA nya hanya mengetahui namanya saja, tetapi tidak dengan wajah nya. Alana terkenal sangat pintar di kalangan...