4th: R A I N

458 57 11
                                    

Akhirnya aku bisa pulang walaupun sudah jam 2 malam karna harus pulang pergi ke rumah Orang tua angkat Wonho. Ya, orang tua angkat, orang tua aslinya entah dimana.

---

"Yo! Hyungwon!" Seorang perempuan datang dengan bergaya ala hiphop.

Sang pemilik nama yang di panggil memiringkan kepalanya, "Kau sedang demam Show Me The Money atau bagaimana?" Kalian tau kan SMTM baru saja mengeluarkan season baru?

"Aku memang sedang demam SMTM, tapi aku berbicara Swag bukan karna itu." Ia menarik bangku yang berada di depan Hyungwon. "Lalu karna apa?"

Wajahnya terlihat antusias saat akan menceritakan alasannya, "Jungkook mengajarkan ku rap, dia bilang dia baru dapat ilmu rap dari sepupunya." Ia tersenyum lebar.

"Kembalilah ke kelas mu Lisa." Hyungwon mengusir secara halus, gadis ini tak akan pernah pergi jika kau telat sedikit saja mengusirnya.

"Oh ayolah, biarkan aku diam disini sebentar." Lisa menghentak-hentakan kakinya, "Kau tau kan kenapa?" Gadis dengan surai berwarna oranye kecoklatan tersebut melirik ke arah pria yang baru saja datang.

Hyungwon memutar bola matanya malas, gadis ini benar-benar tak bisa di mengerti.

"Yo! Bambam!" Ia –Lisa kembali menggunakan gaya hiphopnya.

"Oh, Lisa? Kau mengganti warna rambut mu?" Ujar Bambam sambil meletakan tasnya di sebelah Hyungwon.

"Apa warna ini terlihat bagus padaku?"

Bambam menatap Lisa dengan intens, "Hm, sebenarnya aku lebih suka warna sebelumnya."

"Warnanya lebih cocok dengan kepribadian mu." Hyungwon ikut bersuara.

Lisa mendengus lalu membanting kepalanya ke meja berkali-kali. Kedua pria di depannya terlihat panik, apa dia mendadak gila?!

Hyungwon menahan kepala Lisa agar tidak membenturkannya kembali ke mejanya, "Berhenti! Nanti mejanya kenapa-napa– Tidak maksudku kepala mu!" Seru Hyungwon panik.

"Hyungwon..." Lisa menatap Hyungwon dengan wajah memelasnya.

"Apa?"

"Usir Bambam dari sini! Usir dia!!" Lisa berteriak sambil menggoyang goyangkan badan milik Bambam.

Seketika mata semua orang yang berada di kelas tertuju pada mereka.

"Hey! Tenang! Ada –"

"Ekhem," seketika suasana menjadi hening, Lisa membalikan kepalanya perlahan,"Lisa seharusnya kau yang pergi dari sini, ini bukan kelas mu." Seorang wanita paruh baya tersenyum memegangi pundak Lisa dengan keras.

"Mrs. Sunny–"

"KELUAR!"

---

"Hyungwon!" Seseorang mendorong Hyungwon dari belakang.

"Hey, hati-hati." Gerutu Hyungwon saat mengetahui siapa yang mendorongnya dari belakang dengan sengaja. Gadis abnormal itu lagi, Lalisa Manoban.

"Apa menunya sekarang?" Lisa berjinjit berniat untuk melihat menu makan siang hari ini di antara banyaknya antrian disini.

"Seperti biasa, hanya di tambah salad saja."

"Oh, salad itu kesukaan Wonho bukan?" Ujar Lisa dengan santainya. Tidak kah ia tahu bagaimana perasaan Hyungwon pada Wonho saat ini? Ohya, ia memang belum sempat bercerita pada Lisa bukan?

"Aku jadi teringat saat ia memaksa penjaga kantin untuk menambah saladnya." Lanjutnya sambil terkekeh.

"Ahaha, ya..." Hyungwon memandang lantai sambil tersenyum miris, ia benar-benar merindukan masa - masa tahun lalu.

Forgotten Angel. [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang