JET BLACK #3

122 3 0
                                    

Jika ia bilang aku adalah sekretaris jorok yang pernah ia temui maka ia adalah pria yang benar-benar sangat sombong yang pernah kutemui. Apakah yang semua telah ia miliki membuat ia besar kepala? Mengapa tuhan telah menciptakan pria sepertinya? Yang dingin, cuek, sombong, dan keras seperti batu. Argghhhtt sangat menyebalkan.

 

 

 

CHAPTER 3

 

Justin Bieber View’s

 

            Hampir sepuluh menit ku menunggu sekretaris pribadi ku. ku menunggu disamping mobil mewahku berwarna hitam, tepatnya di parking area sebelah utara. Ku menyenderkan tubuhku di mobil pribadiku, sesekali ku melirik jam tangan yang pinggir-pinggir nya dilapisi oleh emas perak. Ternyata dia memang wanita lelet yang pernah ku temui selama ini. Ku tidak mempunyai waktu lama hanya untuk menunggu wanita lelet itu. Tak selang beberapa lama kumelihatnya sedang berlari kecil untuk menghampiriku. Ia memakai pakaian berwarna merah muda sedikit campuran berwarna cream, rok berbelahan samping pahanya setinggi sekitar lima centi dan ada pita berukuran sedang dipinggang nya. Lalu ia sudah berada tepat di depan ku. dengan nafas yang tersengal-sengal.

            “kau sudah menghabiskan waktu ku dengan percuma.” Ujarku dingin, mataku terus menatap wajah nya yang bercucuran keringat di samping pelipis nya. Dia memang membuang waktu ku, menurutku dua detik adalah waktu yang berharga untuk ku.

            “ma-af.”

            “kau memang hanya bisa mengucapkan maaf dengan semudah itu, apa kau tidak berfikir, aku disini menunggu mu hampir lebih dari sepuluh menit. Waktu berharga ku terbuang percuma hanya menunggu karyawan rendahan seperti mu.”

            “ta-di aku-“

            “lebih baik kau cepat naik ke dalam mobil ku. aku tidak ingin lagi membuang waktu ku hanya mendengar alasan mu yang tidak masuk akal.” Aku langsung menuju pintu mobil, tepat mengemudi. Saat ku muali membuka knop mobil ku, aku melirik wanita itu. Dia hanya termangu diam ditempat nya seperti tadi tidak berkutik sedikitpun. Dia hanya menundukan kepalanya lalu memainkan jari-jari panjangnya.

            “sudah kubilang cepat masuk kedalam mobilku. Apa kau akan melawan kata-kataku?” mataku hanya terus menatapnya, aku mengeluarkan suaraku dengan sedikit tegas. dia mendongakkan kepalanya, dan lagsung menatap wajah ku dengan wajahnya yang gelisah.

            “ka-kau mau membawa ku kemana?” tanya nya dengan nada gugup yang masih terus memainkan jari-jari panjangnya. Menurutku itu untuk meredamkan rasa gugup nya.

            “kau tidak perlu tahu aku akan membawa mu kemana. Yang terpenting jangan membuang waktuku, kau mengerti? Cepat masuk kedalam mobilku atau ku akan-” suara ku terputus saat ia dengan segera masuk kedalam mobil ku, lalu menutupnya kembali. Ia duduk disamping tempat mengemudi. Kuhanya memutar kedua bola mataku, ku baru menemukan wanita seperti nya. Dengan segera ku juga masuk kedalam mobil mewah milik ku sendiri.

Exlie Clowe View’s

 

            Aku bingung, justin akan membawaku kemana. Aku hanya terus diam, menundukan kepalaku, lalu memainkan jari-jari ku. aku merasa gugup saat disamping justin. Aku tidak tahu perasaan gugup itu berasal dari mana, setiap ku di dekatnya, itu membuatku sangat...gugup. kurasakan keringatku meluncur di pelipisku, turun melalui pipi dan samping leherku. Padahal AC dalam mobil justin cukup membuat ku sedikit menggigil. ‘yaampun exlie kau sangat memalukan’ batinku.

JET BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang