Hari kedua sekolahpun tiba.
Semua murid kelas XI ipa 1 telah hadir menantikan guru.
Seorang murid masuk, dia murid baru
Dia berdiri di depan dan mulai memperkenalkan dirinya.
"Selamat pagi, nama saya Ayuna Rumbi ,Ayuna Rumbi
tinggal di makale,pindahan dari Makassar.
Terimakasih."
"Dia cantik dan pasti akan menjadi kandidat murid populer di sekolah. Kata Markus
"menurutku dia tidak akan menyukai kata katamu, dia terlihat terbiasa dengan jawabannya yang singkat dan tak memperlihatkan dirinya lebih dalam lagi."Ayuna berjalan menuju tempat duduknya dan para murid murid pria pun terlihat menatapnya. Pada jam istirahat banyak murid murid yang bertanya pada Ayuna.
"Ayuna apa hobimu dan apa yang tidak kamu suka?Pertanyaan dari fael salah satu murid populer di kelas.
Serentak semua tatapan gadis gadis tertuju pada Ayuna.
"Aku suka membaca dan tidak menyukai berada di ruang yang sesak."
Secara halus Ayuna mengatakan ia tidak suka keramain
"Menarik"jawab fael dengan kebingungan ia tidak mengerti apa yang di katakan Ayuna tentang ketidak sukaannya.
Saat itu Aya datang tiba tiba menghampiri dan bertanya pada Ayuna.
"Ayuna kamu di panggil keruangan wali untuk menentukan kamu ingin bergabung di klub.
"Ia, aku kesana."
Di saat yang sama Ethan di panggil keruangan wali untuk mengambil tugas klubnya. Mereka berdua masuk bersamaan.
"Ayuna apakah kamu sudah mempertimbangkan ingin masuk ke klub mana". Tanya wali kelas
"Aku suka membaca bu, Aku ingin bergabung di klub yang tidak memiliki banyak anggota."
"yang sepertimu cocok di tempatkan di klub yang memiliki banyak anggota karena mempunyai nilai positif untuk para anggota apalagi untuk pria itu sangat membantu."
Ethan tanpa sadar mengatakankannya."
Balas Ayuna
"orang yang berpikiran seperti itu tak tau tentang perasaan orang tersebut, orang itu hanya menjatuhkan nilainya sendiri di hadapan orang yang di katakannya."
"Memang terlihat bodoh ketika menebak keinginan seseorang, tapi bukanka itu suatu keberanian yang patut di puji?"
"Baiklah, apakah kamu punya teman wanita?"
"Aku cukup peka, kadang mereka memanggilku dan meminta pendapatku hingga mereka terdiam,aku rasa itu sebuah hubungan yang wajar di kelas.
"Oh baiklah, tapi apa kamu yakin mereka sedang meminta pendapatmu?"
Kalau ia menanyakan keyakinanku aku tak tau, sebab mereka hanya terdiam.
"Aku yakin,karena mereka terdiam dan tersenyum manis kepadaku".
"Dengan wajah dingin Ayuna tersenyum dan membalikan pandangannya".
"Kalian sepertinya akrab.
Jadi kamu ingin memiliki di klub mana Ayuna." tanya waliEthan mengambil tugasnya lalu keluar ruangan
Aku hanya berfikir memperkenalkan diriku secara intelek ternyata dia tidak suka dengan kekalahan,lebih baik aku tidak memberikannya tantangan"Aku ingin bergabung dengan klub yang baru di buat bu".
"Baiklah kamu bergabung saja dengan klub dari ketua kelas, Aya klub pembantu guru. Di sana anggotanya cukup sedikit hanya tiga orang."
"Baik bu."
"ini surat pendaftarannya, kamu tanyakan saja kepada dia, apa apa tentang klubnya."
Ayuna pun keluar dan kembali kekelas.
Di kelas Fael datang menghampiri Ayuna
"Apakah kamu sudah memiliki klub mana yang ingin kamu masuki?"
"Iya, Aku di suruh wali menghadap ke ketua kelas untuk lebih lanjutnya."
"Oh Aya ya, itu dia disana".
"ketua kelas!"
"Iya panggil Aya saja, ada apa!"
"Aku di suruh wali menghadap kepadamu untuk menyerahkan surat pendaftaran klub dan penjelasan klub pembantu guru."
"Baiklah di klub kami ada tiga orang anggota Aku,Markus,Ethan sebagai ketua, tugas kita membantu guru menyelesaikan masalah masalah siswa baik itu masalah pribadi atau masalah kelas, kamu mengerti."
"Iya baiklah,aku akan mengisi formulirnya."
"okey,kalau selesai bawakan kepada ketua yang ada di pojok sana".
Ayuna mengisi lembaran tersebut dan membawanya kesana.
"Maaf aku ingin memberikan surat formulir pendaftaranku untuk klub pembantu guru."
Ethan tertidur saat itu.
"berikan saja padaku"kata Markus
"Baiklah"
Ayuna kembali ketempat duduknya.
Jam pelajaran pun di mulai.
Murid laki laki berbincang di belakang tentang bergabungnya Ayuna di klub relawan. Mereka kecewa karena belum sempat mengajak ya bergabung di klub mereka.
Dan akhirnya jam akhir pun berbunyi dan beberapa murid masih bertanya kepada Ayuna mengapa ia bergabung di klub relawan. Jawab Ayuna
"Aku suka membaca dan disana cukupnyaman untuk membaca."
Itu yang dia katakan. Murid Murid pun berpisah dan pergi ke klub mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comedy Love Of My Youth
Любовные романыDi sekolah menengah atas ada murid anti sosial yang terjebak dalam suatu klub yang beranggotakan murid wanita populer di sekolahnya Dia seorang ketua di suatu klub. Ini bercerita tentang comedi, romance. Antara wanita tercantik disekolahnya dengan...