Jalan Keluar

116 15 2
                                    

Taecyeon Pov

Tengah malam aku keluar dari kamarku. Lantai bawah yang sepi sunyi hanya terdengar suara jam dari ruang tengah. Ku lihat sosok Appa yang masih terjaga di sofa dengan buku tebal ditangannya. Ku hampiri beliau dan duduk di sampingnya.

"Kau belum tidur nak?" tanyanya seraya menutup bukunya
"Eoh... Appa, aku tak bisa tidur." jawabku lirih
"Apa kau memikirkan perkataan ibumu?" tanyanya lagi
"Tidak Appa, aku hanya tidak bisa tidur saja. Apa kau ingin minum teh, Appa?" bohongku seraya mengalihkan topik pembicaraan
"Ah... Teh? Boleh. Tapi sepertinya ajhumma sudah tidur." ucap Appaku
"Ah, tak masalah.  Aku yang akan membuatkan Appa teh, changkaman." ucapku.

Aku meninggalkan ruang tenggah dan menuju ke dapur. Dapur rumahku tak jauh dari ruang tengah. Aku membuat secangkir Espresso dan secangkir teh untuk Appa. Setelah selesai aku kembali ke ruang tengah.

"Kau membuat Espresso Lagi?" tanya Appaku
"Nae Appa... Aku ingin meminumnya?" jawabku mantap
"Sesuka itukah kau dengan Espresso?"
"Itu sudah menjadi kebiasaanku Appa." Sahutku dengan seulas senyum.
"2 hari lagi akan ada pertemuan keluarga besar kita. Appa tak memaksamu untuk menikah, hanya saja bawa seorang yeoja untuk menemanimu dan meredakan amarah ibumu." sarannya
"Ah... Appa, bisakah kita tak membahas hal itu. Aku sungguh lelah." ucapku seraya menghabiskan kopiku.

Malam itu berlanjut entah hal apa yang ku bicarakan dengan Appa. Hingga kantuk mulai menyerang dan kami pergi ke kamar masing-masing. Malam ini cukup sampai disini, cukup, ini saja sudah membosankan.

Pagi mulai menjelang, setelah mandi dan merapikan diri aku pergi ke sebuah kafe bersama teman-temanku. Hari ini aku meminta pada Appa untuk tak ke perusahaan, karna aku ingin bertemu dengan temanku, karna sudah lama kami tak  bertemu.

Aku melajukan mobilku ke arah kafe tempat kami nongkrong sejak SMA. Ku parkir mobil dan segera menuju kafe. Kudapati teman-temanku dipojok kafe tempat kami seperti biasa.

"Yak kau baru datang?" tanya Jun.K.
"Ah mian."ucapku seraya tersenyum
"Gwencanha."ucap Nichkun
"Kami juga baru saja datang. Kami sudah memesankan kopi untukmu, Espresso dengan sepotong kue coklat seperti biasa. Kau suka?" Ucap Chansung
"Kau masih ingat kesukaanku. Memang kalian terbaik, Junho belum datang? Dan Wooyoung sepertinya tidak bisa datang, dia masih harus menyelesaikan kuliah pagi ini."
"Eoh..." ucap mereka serempak.
"Hai... Maaf aku terlambat, macet." ucap Junho yang baru datang
"Gwenchana... Pesananmu akan datang tunggu saja." ucap JunK
"Nae... Gomawo." ucap Junho seraya duduk.

Obrolan panjang tentang kami berlanjut, mengenai karir kami dan segalanya.
"Gua mau nikah. Kalian harus dateng." ucap JunK
"Lu mau nikah? Ma sapa? Sekertaris lu itu?" tanya Junho
"Ya, gua nikah ama dia. Kalian dateng yak, bawa pacar sekalian" Jawab JunK
"Ok" jawab Nichkun, Junho, dan Chansung
"Yak... Taecyeon-ah apa lu nggak punya pacar. Napa nggak jawab lu?" tanya JunK
"Eoh... Gua punya, hanya aja dia lagi sibuk ma skripsinya. Bisakah ku ajak salah satu adik perempuan kalian?"
"Buat apa adik perempuan kami? Apa lu mau selingkuh?" tanya Nichkun penasaran.
"Aniyeo...gua cuma pengen ngajak dia ke acara keluarga gua , Eomma nyuruh gua cepet nikah dan cuma pengen nenangin Eomma gua buat sementara. Meski caranya salah." sahutku dengan menundukkan kepala
"Ah..  Jadi lu pengen ngenalin salah satu adik perempuan kami sama Eomma lu buat nenangin Eomma lu gitu?" jabar Chansung
"Tepat sekali, cuma sementara. Sampek pacar gua  nggak sibuk lagi."
"Baiklah, lu bisa mengajak adik gua, lagi pula lu juga kenal ama dia kan." ucap Nichkun
"Maksut lu Hyun Ji?" tanya Chansung
"Ya... Emang adek gua  yang mana lagi oon." kesal Nichkun
"Nggak bisa... Tu pacar gua napa dibawa-bawa." tolak Chansung
"Udah lah oon... Napa si lu? Cuma bentar aja nggak usah sensi dah? Nggak mau bantuin temen?" celoteh JunK
"Yaelah... Jangan ribut nape? Tanya aja Hyunji nya mau pa kagak?" saran Junho.
"Ok bentar gua chat dulu tu anak." ucap Nichkun

Via pesan

Name : Nichkun
Time : 09.36
             Dek, lu mau bantuin Taecyeon kagak?

Name : HyunJi
Time : 09.39
             Bantu ngapain bang?

Name : Nichkun
Time : 09.43
             Bantu jadi pacar boongannya Taecyeon? Serah lu si mau bantuin kagak tapi masak lu tega si dek biarin temen  gua susah. Apa lagi dulu pas waktu Taecyeon ke rumah lu selalu minta apa-apa ke Taecyeon...

Name : HyunJi
Time : 09.46
             "_________________"

****
Makasih yang udah baca
Maaf kalo ada typo mohon dimaklumi ya...
See you next part.

Coffe Time Love Time (Taecyeon & Kim So Hyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang