So Hyun Pov
Aku berlari dibawah terik matahari. Apa yang akan terjadi hari ini? Bagaimana aku bisa lupa tentang hari ini. Aku harus cepat pulang. Dihalte aku menunggu bus dengan perasaan terburu-buru.
Hampir satu jam aku menunggu tapi tak ada bus yang lewat, ini membuatku menjadi sangat kesal. Ku rogo sakuku untuk mengambil ponselku. Ku telepon Oppaku.
Tuuttt... Tuttt tututtt....
Haish kenapa lama sekali
"Ah, So Hyun-ah wae geure? Cepatlah datang sebentar lagi acara akan dimulai" ucap seseorang sedang ku telepon.
"Oppa tolong jemput aku, tak ada kendaraan umum disini. Suruh supir menjemputku. Aku ada dihalte dekat kampusku." ucapku
"Ne... Tunggu disitu. Aku akan menyuruh supir kita untuk menjemputmu." ucap Oppaku.Tak lama mobil jemputanku tiba. Aku masuk kedalam dengan tergesa-gesa. Ada masalah apa hingga Oppa menyuruhku pulang. Tak terjadi apa-apa dengan perusahaan kan. Oppa selalu membuatku takut.
Sesampainya dirumah, tidak ini bukan rumah, ini Istana keluarga Kim. Halaman luas, taman bunga milik mendiang Eomma, pelayan yang berjajar, bangunan yang begitu megah, hu... Oppa merawat rumah ini dengan baik setelah kedua orang tua kita meninggal.
Aku melangkahkan kakiku menuju ruang tengah. Kulihat Oppa duduk dengan pengacara keluarga kami. Ada apa?
"Oppa..." sapaku padanya. Aku langsung berlari dan memeluknya
"Ah So Hyuan-ah... Wae? Apa kau merindukan Oppamu ini" ucapnya dengan mengelus kepalaku.
"Nae... Noemu. Oppa ada apa kau memanggilku. Aku harus menyelesaikan skripsiku dulu kenapa kau menggangguku?" ucapku kesal
"Ah aku akan menjelaskannya." seru pengacara keluarga kami. "Jadi begini Aghasii, sebelum Eomma anda meninggal beliau membuat sebuah wasiat untuk anda dan JunK-ssi. Jika JunK menikah, Aghasii harus tinggal disini dan mengurus perusahaan, Aghasii tidak boleh pergi dari rumah jika tidak ada seorang pengawal yang menjaga aghasii, JunK harus menjaga aghasii sampai aghasii menikah. "Ucap pengacara panjang lebar
"Bagaimana bisa begitu Oppa? Lalu bagaimana dengan apartementku? Barang-barangku? Kuliahku?" ucapku "Tidak Oppa aku tidak mau tinggal disini. Ini terlalu mewah untukku.""So Hyun-ah, mau bagaimana lagi kita harus menjalankan perintah Eomma. Tinggal disini dan selesaikan skripsimu secepatnya. Karna kau akan menjadi wakil direktur perusahaan Kim."ucap JunK
"Bukan ini yang ku inginkan Oppa. Aku tidak ingin hidup di penjara mewah ini. Aku tidak menyukainya." tolakku
"Kau harus tinggal disini. minggu depan adalah pernikahanku. Dan besok kau harus ke kantor, untuk melakukan tugas dari Eomma. Kau tidak ingin mengecewakan Eomma kan So Hyun-ah." bujuk JunK
"Aku tak ingin ini, tapi aku tak mau mengecewakan Eomma." ucapku dengan tertunduk
"Bersihkan dirimu dan pergi ke kamarmu aku akan berbicara dengan pengacara untuk masalah ini, dan kau harus mengganti ponselmu agar tak ada yang mengetahui keberadaanmu, aku takut terjadi sesuatu padamu karena perselisihan perusahaan. Perusahaan kita juga terancam karena perusahaan lain" ucap Oppa sambil melihatku.
"Baiklah Oppa." ucapku dengan suara parau.
Aku berjalan gontai menuju kamarku, ku lihat kamar yang dulu aku tempati, masih sama dan terawat dengan baik. Oppa pasti sangat merindukanku.Hari berganti minggu, tak kusangka aku terkurung disini selama 2 minggu. Kegiatan setiap hari yang ku lakukan hanya mengurus perusahaan, aku sangat sibuk karena JunK oppa tengah mempersiapkan pernikahaannya dengan Taeyeong Unnie. Unnie orang yang sangat baik, aku mengenalnya sejak kecil. Setelah Appa dan Eomma meninggal dan aku tinggal di apartementku , Unnie lah yang menemani oppa.
"So Hyun-ah, aku akan menemui teman-temanku. Kau dirumah saja, jangan kemana-mana." perintah kakakku
"Eoh" jawabku singkatAku menuju taman, duduk disebuh bangku dibawah pohon yang rindang. Entah apa yang ku rasakan aku sangat merindukan Taecyeon. Bagaimana kabarnya sudah 2 minggu aku tak bertemu dengannya. Aku pun tak bisa menghubunginya, ponselku baru. Ponsel lamaku disembunyikan oleh Oppa.
"Taecyeon-ah Bogo shipeo seo" teriakku.
Maaf banyak typo yah...
Makasih buat yang sudah baca, buat yang udah support, makasih...
🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffe Time Love Time (Taecyeon & Kim So Hyun)
FanfictionPerjalanan cinta melalui secangkir kopi. Espresso mungkin pahit namun seiring berjalannya waktu kau akan menyukainya. Entah itu kapan aku yakin kau akan menyukainya. Dan ingat aku setiap kau meminum kopi. Satu sama lain tak mengetahui latar belakan...