Saat Membuka Mata

225 25 0
                                    

Pagi ini hari minggu, tak ada kuliah dihari ini. Aku pikir lebih baik menghabiskan waktu ini dengan tidur, karna aku sudah penat dengan kesibukanku setiap harinya. Berbaur dengan materi kuliah, Bau kopi Taecyeon yang selalu memabukkanku, dan pekerjaan paruh waktuku. Ah... Sungguh melelahkan.

"So Hyun-ah... Bangunlah ini sudah pagi." Ucap seorang lelaki dengan tubuh kekarnya. Otot-ototnya yang yang kekar dengan Abs yang melukis tubuhnya, itu sungguh dambaan para wanita. Absnya terlukis dengan jelas karna sekarang ia sedang bertelanjang dada. Ia tengah sibuk membuat sarapan didapur dengan keringat yang masih bercucuran setelah olah raga.

"Siapa yang masuk apartemenku sepagi ini?" Gumanku. Aku keluar dari kamarku dan melihat seorang laki-laki sedang memasak. "Ya! Kenapa kau disini apa kau tak bekerja ha? Bagaimana dengan perusahaanmu Ha?" Tanyaku dengan nada emosi.

"Ya! So hyun-ah,  Kim So Hyun. Apa kau tak senang melihatku disini. Aku menyempatkan kemari setelah lari pagi, dan sekarang kau mengomeliku Ha!" Ucap lelaki itu lantang dengan tangan yang masih mengaduk 2 cangkir di hadapannya.

"Ya! Taecyeon-ah. Apa kau punya sopan santun? Kenapa kau masuk rumah orang sembarangan ah" ucapku kesal. Aku masih belum terbangun sempurna sehingga aku sedikit terhuyung dan segera duduk. Tatapanku tertuju pada meja dihadapanku, semua makanan kesukaanku tersaji dimeja itu. Telur gulung, Daging, sup kimchi, dan yang lain.  Hu... Apa yang dilakukan lelaki ini dirumahku pagi ini? Hingga semua makanan kesukaanku tersaji semua disini.

"Aku tidak masuk rumah orang sembarangan. Ini rumah pacarku. Apa aku salah masuk ke rumah  pacarku sendiri?" ucap Namja itu sembari duduk di depanku sambil membawa ke dua cangkir yang tadi diaduknya.

Bau ini... Pasti kopi. Kenapa kau membuat kopi?  Padahal aku tak menyukainya sama sekali, apa kau tak mengerti kesukaanku Taecyeon-ah!. "Kopi? Espresso? Lagi?" ucapku sambil menatap kopi didepanku.

"Ne... Espresso. Ku buat khusus untukmu. Minumlah." Pintahnya dengan wajah yang sumringah

"Sireo... Ini pahit aku tidak suka. Espresso? Itu gila." Tolakku
"Kau juga gila." Ejek Taecyeon
"Taecyeon-ah, aku tidak cocok dengan kopi yang aku berikan." ucapku tegas.
"Kopi adalah kenyataan." Ucapnya sambil menyeruput kopinya. "Kau pikir aku minum Espresso karna menyukainya? Ini adalah sebuah kebiasaan. Ini tidak ada bedanya dengan kau yang makan nasi, minum teh, dan belajar." sambungnya panjang lebar.
"Tetap saja aku tidak menyukainya." Gerutuku
"Sudahlah, minum saja. Apa kau tak mau menghargaiku yang telah membuatkan kopi untukmu. Meminum kopi ini akan mengajarimu menghadapi kenyataan hidup." Rayu Taecyeon.

Dengan berat hati aku meminum kopi Espresso dari baunya sudah tampak pahit.  Apa kau ingin membunuhku Taecyeon-ah,  gumanku dalam hati.

*******
Hai... Yeorobun...
Aku up ceritanya tapi ndak ada yang baca ya udahlah ya... Nggak papa to tulisan sama alurnya masih acak-acakan nggak jelas.
Dan thank yang udah baca meskipun cuma 1 atau 2 orang.
Makasih
See you next time 😄

Coffe Time Love Time (Taecyeon & Kim So Hyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang