16 : Gelombang :

69.2K 8.1K 1.7K
                                    

5k words. awas bobo.

This is my favourite chapter so far :)

This is my favourite chapter so far :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


16

: g e l o m b a n g :

[ dalam kelautan, merupakan naik-turunnya air laut tanpa ada pergerakan massa dari satu titik ke titik lainnya ]


2010



Sehari setelah pertemuannya dengan Hizraka, Nolan memilih untuk kembali mengirim BBM kepada Kartini—tentunya dengan menjaga jarak—dan mereka masih berhubungan via BBM meski komunikasi mereka tidak intens. Nolan sengaja. Dia juga tak ingin terkesan hanya main-main dengan Kartini.

Hari berganti hari hingga tak terasa dua bulan pun berlalu. Nuri sudah memiliki sertifikat IELTS dengan skor yang menunjang prasayarat masuk sebagian besar jurusan di perguruan tinggi di Amerika. Tinggal hitung minggu untuk Nolan menjemput kedatangan adiknya di bandara. Uang Nolan juga sudah cukup untuk membiayai adiknya. Dia hanya berdoa agar tak perlu ada pengeluaran besar selain untuk menafkahi dan membayar biaya kuliah Nuri. Gadis itu berhasil masuk jurusan desain di salah satu perguruan tinggi Virginia, yang letaknya berdekatan dengan apartemen Nolan.

James diizinkan untuk pindah tugas ke daerah yang lebih dekat dengan rumah keluarganya bulan depan. Hal ini juga mengartikan bahwa bulan depan, Nolan harus membayar biaya sewa apartemennya dengan biaya penuh tanpa bisa membagi biaya itu dengan siapa pun. Nolan bersyukur bahwa dia sudah memperhitungkan hal ini. Tabungannya cukup untuk membayar sewa apartemen penuh. Dan dia berdoa, semoga saja juga cukup untuk biaya kuliah dan biaya hidup adiknya.

Setelah kembali berkomunikasi dengan Kartini, Nolan juga mulai berkomunikasi dengan Daniel. Hari ini, Kartini wisuda. Nolan mengambil cuti hari ini untuk mendatangi wisuda gadis itu, sekaligus untuk mengembalikan kotak bekal Hello Kitty milik Kartini yang masih tertinggal.

Nolan menghirup udara segar di luar apartemen sambil membawa paperbag berisi kotak bekal Kartini. Dia lalu pergi menuju gedung tempat Kartini wisuda menggunakan bus. Dia mengenakan setelan formal hari ini—kemeja putih dipadu dengan dasi hitam, vest, dan celana panjang berwarna senada, serta sepatu pantofel. Daniel sempat berkata bahwa dress code untuk wisuda adalah warna monokrom.

Bulan ini, musim dingin telah berganti menjadi musim semi. Bunga-bunga merekah dan pemandangan sekitar terlihat lebih menyegarkan di mata Nolan. Pria itu tersenyum dengan wajah berseri-seri. Akhirnya, batin Nolan. Setelah sekian lama, dia akan bertemu Kartini lagi.

Aberasi | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang