Secret love

Perasaan yang sulit

Suara berisik dari orang orang yang telah memenuhi ruangan pengadilan membuat Eren merasa sedikit khawatir, pasalnya yang sedang mereka perbincangkan adalah masalah pemuda yang bisa berubah menjadi titan dan akan mengancam kedamaian umat manusia di dalam tembok, tetapi bukannya mereka berterimakasih pada eren yang sudah memblokir jalan masuk bagi titan liar diluar sana malah cacian dan hinaan yang dia terima, Mikasa sahabatnya hanya bisa menggeram menahan amarah terhadap semua itu, saat ini eren sedang berada di tengah pengadilan dengan tangan yang di borgol dan terpasung di tengah tengah pengadilan dan menghadap hakim tertinggi

Jantung Eren tak berhenti berdetak kencang menunggu putusan pahit yang akan dia dapat setelah semua mengetahui bahwa dia adalah seorang anak yang telah di berikan serum titan oleh ayahnya Grisha sebelum meninggal

Mikasa dan armin hanya bisa memandang eren yang sebentar lagi akan menerima putusan sang hakim, para petinggi pasukan pengintai hadir berusaha untuk memenangkan pengadilan dan mengambil ahli pengawasan eren, terdengar kata kata yang di lontarkan oleh pendeta pemuja dinding, yang membuat mikasa makin geram dan menunjukan tatapan membunuhnya tetapi di tahan oleh armin

"Musnahkan saja! dia akan mengancam kehidupan manusia, manusia hina seperti dia tak pantas untuk hidup"

Eren menatap pendeta itu dengan tatapan tak percaya 'a-apa katanya? aku sudah membantu memblokir jalan masuk para titan kenapa mereka malah seperti ini' batinnya sambil menahan emosi

"Harap tenang! jika kalian ingin bicara aku akan persilahkan jika aku memberikan izin" kata hakim yang menenangkan suara yang sedari tadi berisik

"Eren Jeager, Kau tahu dirimu bisa berubah menjadi titan, itu berarti dirimu menjadi ancaman bagi umat manusia yang berada dalam tembok" kata sang hakim yang membuat eren sedikit bergetar ketakutan

Komandan dari pasukan pengintai Erwin Smith mengangkat tangan menandakan bahwa dia ingin memberikan sebuah pernyataan yang dapat memperingan hukuman eren

"Mohon maaf atas kelancangan saya yang mulia, tapi berdasarkan laporan yang kami buat bahwa Eren jeager bisa berubah menjadi titan, tetapi kekuatannya belum bisa dia kendalikan secara sempurna maka dari itu kami dari pasukan pengintai akan meminta izin mengambil ahli pengawasan eren untuk menyempurnakan kekuatannya, dan menjadikannya salah satu anggota pasukan pengintai" jelasnya sang komandan kepada hakim membuat mikasa dan armin bernafas lega mendapat titik terang bagi eren agar terbebas dari hukuman

"Tidak! kami dari para pemuja dinding tidak akan menerima laporan itu, tak ada satupun titan yang boleh menyentuh dinding!" serga sang pendeta

"Harap tenang! harap tenang!, silahkan lanjutkan Erwin Smith" mengetahui instruksinya tidak di terima, nick hanya bisa menggeram jengkel dan mendecih

"Baik, kami akan mengawasi selama penyempuraan kekuatan titannya maka dari itu kami meminta dia untuk bergabung dalam pasukan pengintai" walaupun sedikit tetapi eren bisa merasakan kebebasannya dari tuntutan

"Tetap tidak bisa! dia manusia yang bisa berubah menjadi titan sudah menyalahi kodrat yang sudah di tetapkan dalam lingkaran manusia ini, dia akan tetap di hukum apakah itu penjara seumur hidup maupun hukuman mati" jelas nile salah seorang yang menghadiri pengadilan dengan dilengkapi senjata dari pasukan polisi militer

Seseorang di seberang sana tepatnya di samping erwin smith, sedang mengamati berjalannya pengadilan dan berdecih tetapi matanya yang tak henti hentinya menatap eren yang sedang terpasung, ada sesuatu yang membuatnya tertarik dengan pemuda itu bukan karna egonya yang tinggi untuk membunuh titan walaupun dirinya juga seseorang yang bisa menjadi titan 'dasar bodoh' batinnya sambil mengamati eren, tetapi dia adalah bocah yang tidak bisa di gambarkan dengan apapun,