Secret love

Say It, Eren

Setelah Annie leonhardt berhasil dilumpuhkan dan di tahan pada penjara bawah tanah, ketua regu hanji zoe dengan semangat selalu berusaha mencari informasi bagaimana pun caranya, maupun itu dengan cara lembut maupun cara kasar, yah bukan hanji zoe namanya jika tidak mendapatkan apa yang dia inginkan dengan wajah yang berseri seri bak psikopat sepertinya telah menunjukan titik terang juga lebih dari 3 minggu dia melakukan pekerjaan kotornya, kini dia bisa bernafas lega dan bersantai untuk besok dan seterusnya tanpa gangguan

Dengan rencana yang telah disempurna kan para pasukan pengintai di bantu dengan polisi militer dan pasukan penjaga dinding berhasil meringkus tiga titan shifter yang berusaha menutupi identitas diri walau ada sedikit kekacauan yang terjadi

Setidaknya kini umat manusia bisa menghirup nafas lega dari adanya teror titan shifter yang berencana untuk menghancurkan dinding untuk kesekian kali, hanya tinggal menghabisi titan abnormal diluar sana tanpa pengganggu titan shifter,  anggota dari semua masing masing pasukan sengaja untuk diliburkan Sehari untuk memulihkan tenaga agar siap menghadapi perang yang akan datang.

Hembusan angin semilir menerpa rambut raven itu hingga bergoyang dengan lembut, mata hitam sehitam langit malam menatap hamparan padang rumput di depannya, memikirkan sesuatu yang ada dalam pikirannya entah apa itu tak ada yang tahu, tangannya menggenggam secarik kertas yang berada dalam saku celananya

Sepasang mata emerald menatap atasannya yang sedari tadi melamun langkah kakinya seirama dengan suasana alam yang tenang, eren mendekati levi dan berusaha agar tidak mengagetkan atasannya atau dia akan mendapat masalah

"Heichou..."

Levi hanya melirik eren tanpa mengubah posisinya, agak sulit untuk melihat seperti itu tetapi sudah itu yang dia pilih

"Semua sedang bersenang senang, kenapa heichou malah disini?" tanyanya dengan penasaran

"tak ada hal penting untuk kau ketahui" lalu berjalan melewati eren dan entah sejak kapan kertas yang sedari tadi ia pegang telah berpindah pada saku celana eren tanpa diketahui, tak usah di ragukan dengan keahlian para Ackerman bahkan mereka pun lebih gesit dari Cheeta yang berlari.
.
.
.
Suasana ruangan yang sedang merayakan kemenangan yang sebentar lagi akan mereka raih, cukup ramai dan ribut terdengar suara sorak sorai ataupun perkelahian memperebutkan makanan yang pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah sasha, connie dan jean,

"O-oi!!! jangan seraka begitu sasha!" Teriak jean yang kesal karna sasha menguasai daging yang telah di bagi rata

"Ini punyaku!!" Kata sasha sambil melindungi daging daging yang berhasil dia curi

"Oi! itu daging milikku! dasar wanita rakus! "mencoba menarik daging dari tangan sasha,

"Kalian ribut sekali, seperti tidak makan selama seabad" kata mikasa dengan intonasi suara yang datar, mungkin terlalu awal untuk perayaan tetapi semangat mereka bisa menjadi senjata utama untuk menghadang para titan diluar sana