Chapter 04

351 9 0
                                    

Btw yang dichapter 02,and juga salah nulis chap seharusnya chapter 03 malah jadi 4 maapkeun aku. Btw itu foto mulmednya salah kaprah hahaha 😂😂 malah jadi si sicheng gitu.maapkeun

🐒🐒🐒

Makanan sudah siap, sedari tadi saera memanggil chanyeol yang berada dikamar. Namun bukannya menyahut saera malah disuruh makan duluan.

Fix, hari ini chanyeol memang sedang dalam masa PMS.

"Benar tak mau makan? " saera yang berada diambang pintu masih melihat chanyeol yang sedang bergelung dalam selimut.

"Pergilah aku ingin istirahat " gumam chanyeol

"Yasudah"

Dalam hati chanyeol merutuki saera yang sangat tidak peka itu. Heol, andai saera tau penyebab chanyeol uring-uringan begini karna dirinya.

🐒🐒🐒


Memasuki semester akhir memang butuh persiapan fisik dan batin. Maksudnya kau akan tau nanti. Tugas akhir atau skripsi akan segera dibuat, pasti kau akan sibuk dan selalu merasa lelah. Dan saera butuh bahan banyak untuk membuatnya.

Oleh karna itu, ia pergi ke perpustakaan umum yang berada di Itaewon.
Lumayan jauh, namun disana lengkap buku-bukunya.

Tadinya saera mau meminta chanyeol untuk mengantarnya. Tapi laki-laki sialan itu justru menyuruh saera berangkat sendiri saja dan memberikan ia beberapa selembar uang.

Coba saja kalau chanyeol mengantarnya. Uang yang dikasih chanyeol kan tak akan berkurang.

Drrrtt Drrrttt

"Yeoboseyo?........ Tidak, aku sedang dijalan...... Itaewon........ Oppa mau mengantarku?........Baiklah aku tunggu dihalte tempat kemarin kita bertemu.."

Bolehkah saera mengucap syukur.

Akhirnya ada orang baik hati yang akan mengantarnya.

Sementara itu di Apartemen chanyeol merutuki dirinya yang tak mengantar saera. Bisa saja saera pergi dengan laki-laki yang ia lihat kemarin.

Kemarin ia memang tidak sengaja bertemu saera dan laki-laki itu di halte. Kalau dilihat-lihat sepertinya laki-laki itu bukan orang biasa.

Bagaimana tidak, mengendarai mobil sport keluaran terbaru. Menggunakan pakaian bermerk , dan jangan lupakan wajahnya yang tampan.

Bahkan chanyeol sebagai lelaki pun mengakui bahwa orang itu tampan.

🐒🐒🐒

Saera sudah sampai di perpustakaan umum. Untungnya Taehyung mau menawarkan dirinya untuk mengantar saera.

Iya Taehyung. Laki-laki kemarin yang membuat chanyeol uring-uringan.

Taehyung itu tetangganya di daegu tempat tinggal saera dulu waktu kecil.

Mereka dan seungkwan adiknya selalu bermain bersama. Taehyung itu laki-laki konyol yang pernah saera temui.

Waktu di daegu taehyung sering mengajak saera ke pantai. Bukan untuk mencari kerang atau berenang.

Melainkan mengambil pasirnya untuk ditaruh di pekarangan rumah taehyung.

Namun siapa sangka, laki-laki itu sekarang sudah sukses besar. Menjadi CEO di sebuah perusahaan properti.

Saera tak menyangka, bahkan adiknya pun juga. Hey siapa yang tak kenal Kim Taehyung. Laki-Laki yang suka membuat ribut tetangga dan mencari masalah di kampungnya. Makanya begitu mendengar Taehyung sudah menjadi CEO dia sangat terkejut.

"Jadi tahun ini tahun terakhirmu ya? " taehyung bertanya pada saera yang masih berkutat dengan bukunya.

"Ya begitulah, doakan aku supaya cepat lulus dan bekerja"

"Kalau masalah pekerjaan sih gampang. Perusahaanku selalu terbuka untukmu"ujar taehyung sombong. Saera mendelik kesal. Sifat taehyung benar-benar tak berubah.

"Sombong kau sekarang. Lihat saja jika perusahaan mu bangkrut aku yang akan tertawa paling keras. "

"Ya! Kau mendoakan perusahaanku bangkrut eoh?? "Ujar taehyung berteriak dan menggebrak meja. Dan tentunya mengundang perhatian pengunjung.

"Sssttt.. Jangan berisik oppa, ini perpustakaan bukan Taman bermain"

"Ck, siapa bilang ini rumah mu? "Ucap taehyung menopang dagunya.

"Ngomong-ngomong kau tinggal di apartemen itu? "

"Eoh.. "Jawab saera tanpa mengalihkan pandangannya pada buku.

"Dengan seungkwan? "

Saera bergeming, Haruskah ia membeberkan statusnya kini yang tak lagi lajang?
Ya, sebenarnya tak masalah jika taehyung mengetahui nya. Tapi bagaimana reaksi pria iti nantinya?

"Eum... Sebenarnya aku..



F I R E!!!



belum sempat menyelesaikanya ponsel taehyung berdering hingga membuat beberapa pengunjung memperhatikanya.

Jelas, Nada dering ponsel taehyung benar-benar berisik dan mengganggu.

"Tunggu sebentar.. "Ucap taehyung pada saera.

Saera menghembuskan nafasnya pelan, ya mungkin lain kali saja ia memberitahukan pada taehyung kalau ia sudah menikah.

Tbc

Hopefully vomment hehehe, chapternya dikit memang, maapkeun 😂😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Childish HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang