Jihyun, Seongwoo dan Daniel memilih untuk menjalani kehidupan sesuai dengan cara mereka masing-masing. Tapi meskipun mereka bertiga sudah mencoba menjalani hidup seperti apa yang mereka inginkan. Tak ada satupun yang benar-benar sanggup mendapatkan...
Desclaimer : This story is originally mine. This is only a FICTION, my IMAGINATION and the character is not real. Enjoy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shin Jihyun
Jihyun merasa kehidupan adalah sebuah lembaran dimana setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk mengisinya dengan berbagai coretan berharga. Jika kita menjalaninya dengan pikiran positif, maka kebahagiaan pun akan mengikutinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ong Seongwoo
Ong Seongwoo tidak pernah memikirkan apa arti sebuah kehidupan. Baginya hidup adalah sesuatu yang harus dijalani. Sesuatu yang akan terus menerus terulang, sesuatu yang mungkin saja bisa 'hilang' jika kau tidak mampu bertahan di dalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kang Daniel
Kang Daniel menilai bahwa karena hidup hanya sekali, sudah sewajarnya kita menikmati hidup seperti yang kita inginkan. Hidup itu bebas. Bebas itu hidup.
Kehidupan memang sudah seharusnya dijalani dengan optimis. Kehidupan juga harus dinikmati. Dalam menjalaninyapun kau harus bisa bertahan. Tapi meskipun mereka bertiga sudah mencoba menjalani hidup seperti apa yang mereka inginkan. Tak ada satupun yang benar-benar sanggup mendapatkan tujuan hidup yang sesungguhnya.
