Lelaki dari seberang kota
datang ke sisi jendela dengan membawa harap sederhanaPerempuan dibaliknya
bermata teduh, diam bersembunyi dalam rapuhSayang Rindu tak ditakdirkan bertemu,
Namun keras kepala memeluk cinta sia-siaHingga diujung cerita tiadalah kisah bahagia,
mereka terus mendoa satu nama
lalu mati tenggelam oleh derasnya airmataTamat
Rabu, 26 Juli 2017
Tembalang-Semarang
L. Luni
KAMU SEDANG MEMBACA
Meretas
PoetryYa, aku dan kau yang sudah tidak akan pernah sama. Detik dimana aku bukan siapa-siapa, hingga kau kehilanganku seutuhnya. Selamanya. Kamu meretas warna merah muda hingga memar dan membiru. Kamulah yang meretas. Meretas sesuatu yang begitu tulus dan...