Soleil Caché ¦¦ K.T.H

Chapter 5 : Her Wants

ඃඃඃඃඃඃංංංංංංංංංංංංංංංංංඃඃඃඃඃඃ

Pagi ini langit sangat cerah. Matahari bersinar dengan bahagia. Udara pun terasa sejuk tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas mungkin karena sudah memasuki musim semi.

Hyejin sudah memutuskan dengan bulat bahwa mulai hari ini dan seterusnya dia akan menjaga jarak dengan Taehyung, alasannya dia hanya tidak ingin menjadi pusat perhatian. Tetapi sebenarnya dia juga memiliki alasan yang lainnya.

Hyejin berjalan menuju halte bus. Tetapi sebelum sampai halte bus, hyejin masuk ke toko Bakery's Mild. Hyejin pernah membeli pastry dan blueberry pie di sana beberapa hari yang lalu, selain itu tempatnya yang membuat Hyejin nyaman disana tidak terlalu ramai dan hangat. Hyejin memutuskan membeli bread untuk teman-teman sekelasnya, setidaknya sebagai tanda awal kedekatan mereka.

Hyejin telah sampai di halte bus yang penuh dengan orang-orang yang menunggu bus tentunya. Selang beberapa menit bus pun datang. Hyejin menaiki bus yang sudah di penuhi pelajar dan karyawan. Terpaksa dia harus tetap berdiri sampai ke tempat tujuannya.

Di dalam bus Hyejin beridiri tepat di samping seorang laki-laki yang sedang duduk, tampaknya dia berada satu sekolah bersama Hyejin, terlihat mereka memakai seragam yang sama.

Laki-laki itu terus memperhatikan Hyejin terus menerus. Tentu saja hal itu membuat Hyejin merasa tidak nyaman.

"Chogiyo duduklah" Ucap laki-laki itu.

"A-aku.. " Hyejin menunjuk dirinya sendiri.
Laki-laki itu mengangguk dan bangun dari duduknya.

"Ga-gamsahamnida" Hyejin sedikit menundukkan kepala.

"Apa kau sadar mereka terus memperhatikanmu" Ucapnya berbisik.

"Ne? Kau juga memperhatikanku, kau pikir aku tidak tau" Hyejin mencibir laki-laki itu.

"M-mwo? Itu karena aku takut mereka akan melecehkanmu, melihat kau berpakaian... " Laki-laki itu melihat Hyejin dari kepala hingga ujung kaki.

"Yakk! Apa yang kau lih—" Laki-laki itu langsung membekap mulut Hyejin karena Hyejin berteriak dengan keras sehingga para penumpang menatap mereka dengan penuh selidik.

"Sssttt! Jangan berteriak bodoh!"

"Wae? Kau sama saja dengan ahjussi mesum"

"Mwo ahjussi mesum? Wajahku terlalu tampan untuk dipanggil ahjussi mesum" Laki-laki itu tersenyum cerah.

"Kau terlalu percaya diri tuan" Hyejin memilih melihat ke luar jendela, tidak peduli dengan umpatan laki-laki di sampingnya.

"Hey. Ngomong-ngomong aku belum pernah melihat wajahmu"

"Ne? "

"Apa kau si buruk rupa yang berubah menjadi cinderella? "

"Ne? Apa yang kau bicarakan? "

"Apa kau mengenalku? "

"Aishh dasar aneh"

"Kau mengenalku tidak? "

"Tidak"

Hyejin mengalihkan pandangan nya ke luar jendela. Dan tidak memperdulikan pria itu yang terus-menerus menanyakan apakah Hyejin mengenalinya atau tidak.

ඃඃඃඃඃඃංංංංංංංංංංංංංංංංංඃඃඃඃඃඃ

"Yakk! Chogiyo! " Hyejin berlari mengejar pria itu.