"Vernon?" tanyaku saat melihatnya juga disini.
"Fi, kan aku udah bilang dari tadi kalau aku mauuu." kata Vernon dengan menatapku dalam.
Kuperhatikan Vernon memanyunkan bibirnya. "Tapi aku lagi malas," tolakku dengan pelan.
"Harga make up yang tadi mahal loh, biaya kejepang juga nggak murah." sindir Vernon.
Aku langsung menggigit bibir bawahku dengan gugup.
Wajah Vernon mendekatiku membuatku jadi memudurkan kepala.
Dia meraih tengkukku lalu melumat bibirku dengan lembut, aku mulai mengimbangi pergerakannya.
Dapat kurasakan dia memasukkan miliknya dikewanitaanku.
"Verhh.." Erangku.
"Shhh," Vernon menenangkanku dengan mengecup pipiku.
Dapat kurasakan dia memainkan miliknya dengan lembut, membuatku mendesah dengan penuh nikmat.
Tubuhku melayang dibuatnya.
•••
Kami memilih kembali berjalan-jalan mengelilingi negara sakura ini.
"Ya ampun!" Jeritku histeris.
"Ada apa?" Tanya nya.
Aku menunjuk-nunjuk spanduk yang berada didepan kami berdua.
"Itu, BTS! MEREKA KONSER! YA AMPUN." aku mengambil selfie dispanduk itu.
Vernon melihatku dengan bingung, "Mau nonton konser mereka?"
"Mau sih, tapi pasti tiketnya udah sold out, liat aja tuh konsernya nanti malam." Tunjukku pada jam yang ada dispanduk itu.
"Tunggu bentar," Vernon meninggalkanku sebentar sembari meletakkan ponselnya ditelinga.
Aku kembali mengambil selfie dispanduk itu.
"Nanti malam kita nonton konsernya," ucap Vernon tiba-tiba yang ada disebelahku.
"Hah! Masa! Kamu lagi becanda ya, nggak lucu tau." Kataku dengan memukul tubuhnya histeris.
"Nggak, ini tiketnya." Dia menunjukkan email yang berisi pembelian tiket konser VIP.
Aku menutup mulutku tidak percaya, kuambil ponselnya lalu melihat email itu berulang kali.
"Ya ampun Vernon, DAEBAK!" jeritku tidak percaya.
•••
Aku memakai semua perlengkapan yang bergambar Jimin.
Vernon sedari tadi hanya berdecak melihatku seperti ini.
"Ngapain ngantri, ayuk." Vernon menarik pergelanganku, saat melihatku mengantri .
Aku mengikuti Vernon dengan bingung, saat berada dipintu masuk kami berdua ditahan oleh petugas yang sedang berjaga dipintu itu.
"Hansol Vernon Chwe," kata Vernon dengan menunjukkan sebuah kartu kepada petugas itu.
Petugas itu langsung menunduk hormat dan mempersilahkan kami berdua untuk masuk.
Aku langsung melihat Vernon dengan menyipit, "wah!" Kagumku dengan memandangnya takjub.
Kulihat tempat konsernya masih kosong dan hanya ada kami berdua, karena kami masuk lebih awal.
Tak berapa lama akhirnya tempat penonton pun terisi penuh.
Aku menjerit kegirangan saat BTS mulai berada dipanggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle Love 2
FanfictionThis story belong for 18+ Sebelum baca ini wajib baca Circle Love yang pertama biar paham sama ceritanya.