Chapter 2

595 34 1
                                    

Happy reading
Warning!! typo bertebaran

-------------------------------------------

Donghae Pov

Perjalanan ku pulang dari Jeju menuju Seoul membuatku sangat lelah.Kini aku segera keluar dari Bandara dan mulai merogoh Handphone ku yang ada  didalam saku celana ku.Saat ini aku harus menelpon sekretarisku.Setelah lama aku menunggu dia mengangkat telponku,akhirnya dia mengangkat panggilan ku.
"Yeoboseyo,Ryewook kenapa kau lama sekali mengangkat telpon ku?"
"Mi-Mianhae,sajangnim aku tadi ketiduran"
"Hmm..baiklah aku ingin bertanya kepadamu,apa jadwalku besok dikantor?"
"Besok Sajangnim akan ada rapat dengan presdir Tn.Choi Siwon pukul 09.00 KST dan.."

BUUGGHH!!

Ada seseorang yang menabrakku dan....

Praakk!!

Saat itu pula Handphone ku terjatuh.

"OMMO!!"Ucapnya

Ternyata orang yang menabrakku seorang Yeoja,dan aku menatapnya dengan kesal.

"Yaak..apa kau tidak punya mata hahh?!!"

Donghae Pov End

Author Pov

"Ne aku sudah sampai Oppa aku.."

BUUGGHH!!

PRAAKK !!

"OMMO!!"Teriak Yoona.
Ucapan Yoona terpotong saat ia telah menabrak seorang Namja,yang kini sedang menatap tajam kepadanya.Dan handphone namja tersebut jatuh tepat didasar lantai tersebut,Yoona melihat handphone Namja itu yang berantakan dan layarnya agak tergores panjang.
"Yaakk..apa kau tidak punya mata hahh??!"teriak Donghae kesal.
Yoona melirik Donghae dengan tatapan minta maaf.

"Chagi,wae?kau tidak apa apa?"tanya Kibum di telepon
"Ne oppa aku tidak apa-apa.Oppa mianhae aku tutup dulu ya,Saranghae Oppa".

Yoona mematikan teleponnya lalu beralih menatap Donghae yang sedang menatap kesal kepadanya.Yoona mengambil handphone Donghae dan berdiri di tempatnya lagi.

"Mianhae Tuan,aku tadi tidak melihatmu mianhae"Yoona membungkukan badannya beberapa kali.
"Kenapa aku harus memaafkan mu?kau tahu,tadi aku menelpon seseorang yang sangat penting,dan kau malah menabrakku,cih"ucap Donghae ketus.
"Hmm..Mianhae Tuan aku tadi tidak sengaja menabrakmu"ucap Yoona dengan membungkukkan badannya lagi lalu menyodorkan handphone Donghae kepada pemiliknya.

Donghae hanya menatap handphonenya yang sudah agak retak dengan kesal ia mengedarkan pandangannya ke tempat lain.
"Lagi pula bukan aku saja yang salah disini,kau juga salah karna kau juga tidak melihat jalan"lanjut Yoona.
Yoona benar, Donghae beralih menatap Yoona kembali.
"Tidak,kau harus menggantinya"jawab Donghae ketus
"Hm..baiklah berapa yang harus aku bayar?"tanya Yoona
"Aku tidak ingin kau menggantinya dengan uang"
"Mwo??"Yoona mengernyitkan dahinya 'Apa maksud perkataan namja ini,apa ia akan menyuruhku mengganti dengan harga diriku ini demi handphonenya yang rusak,hah astaga itu tidak akan terjadi' gumam Yoona.
"Wae??"tanya Donghae.
Yoona tidak menjawab pertanyaan Donghae,malah dia menatap Donghae tajam dari bawah sampai atas.Donghae yang sadar dari tadi Yoona terus menatapnya langsung ia membuyarkan tatapan gadis itu.

------------------------------------------>>
Continue di Next chapter ya;)

Love???IMPOSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang