[3] Inadvertently | BlackPink's Rosé × Wanna One's Guanlin ✅

Bonus: The Clique

'Alright, this is it.' Guanlin menghembuskan nafas.

Rosé yang duduk di samping kursi kemudi menyadari hal tersebut, lalu mendengus geli.

Ah ya, sekarang-sekarang ini Rosé emang lebih sering ngebiarin Guanlin bawa mobilnya. Frankly speaking, cowoknya itu is a much better driver than she is anyway.

"Relax, Kuaci. Lo udah kayak dipanggil ke ruang BP aja deh."

Guanlin menoleh ke arah Rosé, ekspresinya masih rada tegang, tapi agak lebih relax dari yang tadi.

"It kinda feels like that, honestly."

"Hey Kuaci don't stress your mind, we're gonna be alright~~~~"  Rosé merespon dengan menyanyikan Jonas Blue's Mama, seperti biasa nggak serius.

...............but tingkahnya yang nggak serius itu sempurna buat Guanlin saat ini, karena cowok itu sekarang mendengus geli dan ada smirk kecil muncul di ujung bibirnya.

"I'm pretty sure you just messed up the lyrics there, Wine."

***

"Cie cie cie Kuaci and Wine."

Suara ledekan langsung keluar dari mulut Lisa the second Guanlin dan Rosé sampai di meja yang selain berisikan dia, ada Jennie dan Jisoo juga yang menatap mereka sambil tersenyum geli.

Sikap mereka yang welcoming banget bikin cowok itu bisa ngerasain gugupnya menghilang, dan ini juga sebenernya bukan pertama kali dia ketemu sahabat-sahabatnya Rosé ini sih.

Keempat cewek itu dan Guanlin sekarang ada di Vanilla Cup, kafe yang berada di bawah apartemen Jisoo. Sesuai dengan namanya, interior kafe ini kebanyakan didominasi dengan warna putih; dan desainnya terkesan santai but classy gitu.

Kenapa Guanlin bisa ada di sini? Soalnya temen-temennya Rosé pingin ketemu dia setelah akhirnya mereka pacaran secara resmi. Biasa, kepo.

Kegiatan boyfriend meets bestfriends ini perlahan-lahan bakal jadi tradisi deh kayaknya. Mark dulu juga diginiin, bedanya ada Eunwoo. Kalau Eunwoonya sendiri sih, ngapain? Orang cowok itu sempet jadi cokiber mereka pas SMA, jadi udah tau lah kira-kira cowok itu gimana.

"Sorry ya Lin lo jadi cowok sendiri gini, abis kalo Mark sama Eunwoo ikut kasian Lisa nanti," kata Jisoo sambil tersenyum ramah ke Guanlin, nggak memperdulikan Lisa yang langsung menatapnya dengan tajam.

"Lah kok gue?? Orang tadi gue bilang ajakin aja tapi katanya mereka yang nggak bisa."

"Psssst, lo jangan buka kedok dong kan Kak Jisoo mau keliatan considerate!" Rosé tiba-tiba nyamber sambil menaruh jari telunjuk di depan bibirnya, bikin Lisa dan Jisoo tertawa pelan.

Jennie menggelengkan kepalanya pelan ke arah para sahabatnya yang sibuk sendiri itu, lalu menoleh ke Guanlin.

"Long time no see, Lin. Banyak yang berubah ya, dari semenjak gue terakhir kali liat lo. Status sih, mainly," ledeknya.