Berkali-kali Jinyoung merapatkan jaket yang membungkus seragam sekolahnya. Tapi udara dingin masih terasa menembus kulit. Sengaja ia datang lebih pagi dari biasanya untuk menyelidiki siapa yang rutin mengiriminya bunga seperti ide teman-temannya kemarin. Kalau perlu menangkap basahnya sekalian.
Jinyoung melangkah melewati koridor dengan celingukan. Melewati kelas per kelas. Ada beberapa anak yang sudah datang sepagi ini. Sebagian besar adalah murid kelas satu. Kerajinan sekali mereka.
Ia terhenti sejenak begitu langkahnya sampai di depan kelasnya sendiri. Sepi, belum ada tanda-tanda manusia di dalam.
Dihembuskannya nafasnya pelan, kenapa jadi segusar ini.
"Lo sembunyi aja di bawah meja biar lihat siapa yang naruh."
"Tetep kelihatan kali."
"Sembunyi dimana ya yang aman?"
"Di atas pohon depan kelas."
"Nah!!"
Ide teman-temannya kemarin yang tidak mungkin Jinyoung lakukan. Untuk apa ia sembunyi kalau ia justru ingin bertemu langsung dengan pelakunya.
Perlahan, ia melangkah masuk kelas yang tak berpenghuni itu.
Deg.
Kelas benar-benar sepi, ia orang pertama yang datang.
Tapi di atas mejanya sudah tergeletak manis bunga yang sama dengan warna yang berbeda.
Jadi ia keduluan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerbera | BJY✔
Short StoryGimana kalau seorang cowok misterius punya secret admirer?