Lagi dan lagi, setangkai bunga masih rutin menghiasi meja Jinyoung. Saat ia datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya. Tapi selalu keduluan.
"Gue bisa mati penasaran," decaknya frustasi. Ia mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Apa perlu gue bikin sayembara, barang siapa yang bisa menemukan orang yang ngirim bunga buat lo ntar lo pacarin?" usul Jihoon yang dijawab Jinyoung dengan gelengan.
Bisa-bisa rame seluruh sekolah.
"Atau laporin aja ke guru BK?" imbuh Guanlin.
"Males urusan sama guru BK."
"Iya juga."
"Nggak ada pilihan lain, kita butuh mata-mata dari setiap angkatan," seru Daehwi menggebu-gebu.
Ia melirik Jihoon dan Daniel bergantian.
"Kalian yang urus," katanya.
Kalau soal tebar pesona mempengaruhi adik kelas, Daniel dan Jihoon ahlinya.
Lalu mereka bagi tugas, Jihoon ke kelas 1, Daniel ke kelas 2, Daehwi ke kelas 3 karena sebagian besar ia kenal.
Jinyoung tersenyum kecil, karena dirinya semua jadi repot.
Saat itulah ia baru sadar. Bunga yang tergeletak di mejanya dan belum ia sentuh sama sekali ini masih segar seperti biasanya.
"Ada florist nggak di deket sekolah?" tanyanya.
Guanlin dan Woojin langsung saling pandang.
"Ada, di ujung jalan," jawabnya kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerbera | BJY✔
Short StoryGimana kalau seorang cowok misterius punya secret admirer?