Tidak seperti biasanya, Jinyoung terus menatap lekat bunga yang ia dapatkan hari ini. Bunga jenis yang sama seperti sebelum-sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gerbera?" gumamnya pelan. Seperti yang gadis penjual bunga itu katakan.
Dan ia dikagetkan dengan suara Woojin yang memanggilnya.
"Bae Jinyoung."
Woojin yang tergesa menariknya keluar kelas.
"Anak kelas satu lagi rame di sana, coba lo lihat ada dia nggak?" tunjuknya pada segerombolan anak kelas satu yang duduk-duduk di bawah pohon rindang.
Masalahnya karena Jihoon tau anak penjual bunga itu sekolah di sini tapi ia lupa nama dan wajahnya. Sekarang Jinyoung jadi harus mengingat-ingat bagaimana wajahnya diantara banyak orang itu.
"Ada nggak?"
Woojin mulai tak sabar.
"Kayaknya......."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi Jinyoung tidak begitu yakin karena dari jauh.
"Yang mana?"
Woojin mulai menajamkan pandangannya. Menatap lurus orang yang ditunjuk Jinyoung.
