03

1.3K 267 9
                                    

"Masa yang naruh hantu."

Daehwi bergidik sendiri setelah mengucapkannya.

Yang langsung dilirik tajam oleh teman-temannya yang lain.

"Mang Dadang tukang kebun kali," sahut Woojin yang sama ngawurnya.

"Atau mbak kantin?" imbuh Jihoon.

"Bisa juga pak satpam," sambung Daehwi lagi.

"Bener, tanya langsung aja ke mereka bertiga," angguk Guanlin setuju.

Tapi Jinyoung justru meragu. Ia lebih memilih mendekat menghampiri Daniel.

"Kalau menurut lo gimana?" tanyanya.

"Yang ngirim pasti cewek yang udah tau lo."

Daniel celingukan melihat anak-anak kelasnya.

"Ada yang lo curigain nggak?" tanyanya.

Masa seorang Bae Jinyoung yang biasanya peka ngalahin anjing pelacak bisa tidak tahu.

Dan Jinyoung menggeleng. Kalau anak cewek di kelasnya jelas tidak mungkin. Berarti dari kelas lain.

"Dia naruh bunganya pagi banget pas gerbang sekolah baru dibuka. Mungkin rumahnya deket dengan sekolah," lanjut Daniel dengan analisanya sendiri.

Lagi-lagi Jinyoung setuju dengan tebakan Daniel itu.

"Tapi kenapa dia ngasih gue bunga? Dia suka sama gue?" tanyanya bingung sendiri.

"Kok lo jadi ngarep?"

"Nggak lah."

Jinyoung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu tersenyum sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jinyoung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu tersenyum sendiri. Ia hanya penasaran, itu saja.

Gerbera | BJY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang