I Need You

4K 532 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading

4


Ting tong..

Ting tong..

Jungkook menggerutu pelan mendengar suara bel rumahnya yang sangat memekakan telinganya itu.

Dia membekap kepalanya dengan bantal. Berharap suara bel rumahnya tidak terdengar.

Ting Tong..

Ting tong..

Jungkook terpaksa terbangun, dia menendang selimutnya. Dia benar-benar sangat kesal tidurnya diganggu. Salahkan dia yang tidak memiliki pembantu tetap.

Setelah nyawanya yang terpencar sudah berkumpul, Jungkook melangkahkan kakinya menuju ruang utama untuk membukakan pintu.

"Selamat pagi" sapa seorang gadis dengan senyum lebarnya. Jungkook menatapnya datar. Gadis ini lagi?

"Kau mengganggu tidur ku" Jungkook hendak menutup pintunya kembali. Namun segera di tahan oleh si gadis.

"Eit.. kau tidak boleh menutupnya" gadis itu memelototkan mata bulatnya. Tenaganya lumayan juga

Jungkook mengalah "ada apa?"

"Tidak sopan mengajak seorang tamu mengobrol di depan pintu" ucap gadis itu kesal.

Jungkook membukakan pintunya lebar. Gadis itu tersenyum.

"Nah begitu" segera saja dia masuk kedalam rumah, tidak mempedulikan tuan rumah yang menatapnya jengah.

Dia benar-benar teman, Ani maksudnya seorang gadis bar-bar yang​ pertama masuk kerumahnya.

"Uwah Daebak. Rumahmu benar-benar besar Jungkook-ssi. Ini melebihi bayanganku" kagum gadis itu. Matanya mengelilingi isi rumah.

"Rumahmu juga besar"

"Tidak sebesar rumahmu"

Jungkook berjalan kearah dapur untuk mencari minum. Dia sangat kehausan.

Lisa yang melihat itu mengikuti Jungkook di belakangnya. Di tangannya terdapat kantung tas yang berisi makanan.

"Kau sudah sarapan?" Tanya Lisa yang di jawab dengan gelengan

Another Me (Lisa Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang