Awake

3.6K 491 30
                                    

Happy reading

11


Jika saat ini Lisa bisa memilih, mungkin detik ini juga dia akan pergi dari sini. Berlari menuju rumahnya, mengunci pintu kamarnya dan menyembunyikan tubuhnya didalam gulungan selimut hangatnya.

Tapi dia tidak bisa melakukannya.

Bukan tidak bisa, hanya saja gadis itu sudah bertekad untuk tidak melakukan kesalahan yang sudah ia perbuat hari-hari kemarin. Dia tidak mau menyakiti Jungkook lagi. Lisa akan selalu ada di samping Jungkook apapun yang akan terjadi.

Lisa tidak suka suasana saat ini, terlalu mencekam dan membuat hatinya gelisah. Lisa tahu bahwa sekarang yang berada di depannya bukanlah Jungkook, maksudnya secara fisik tentu saja dia Jungkook tapi tidak dengan jiwanya. Pemuda itu seperti mayat hidup. Kosong dan hampa.

Saat ini Lisa sedang mengobati luka sayatan yang ada di pergelangan tangan Jungkook, untung saja luka itu tidak terlalu dalam hanya goresan tipis namun cukup mengeluarkan banyak darah. Lisa masih tidak bisa membayangkan jika saja dia terlambat untuk menghentikan perbuatan yang dilakukan Jungkook, mungkin dia akan kehilangan pemuda itu selamanya.

Masih ingat didalam benaknya kejadian beberapa menit yang lalu saat dia menemukan Jungkook yang sedang melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Tentu saja Lisa sangat panik dan takut. Dengan langkah cepat Lisa menghampiri Jungkook dan membuang pisau cutter itu dengan kasar. Memeluk tubuh Jungkook erat dan menangis kencang. Lisa sangat takut kehilangan Jungkook.

Saat itu Jungkook hanya diam tidak melawan, pemuda itu hanya menatapnya dengan pandangan kosong. Dan Lisa tahu dia bukan Jungkook.

"Kenapa datang?"

Tubuh Lisa sedikit menegang saat pemuda itu mengeluarkan suaranya. Gadis itu memilih tidak menoleh, dan memilih untuk tetap fokus membersihkan luka Jungkook.

"Kenapa bertanya begitu?"

"Aku tidak suka denganmu"

Gerakan tangan Lisa terhenti sejenak, terlalu kaget dengan pernyataan tersebut. Namun gadis itu kembali meneruskan pekerjaannya.

"Kenapa?" Lirihnya, masih tidak mau bersitatap.

"Kau pengganggu"

Hatinya sedikit nyeri saat mendengarnya, Lisa tahu bukan Jungkook yang mengatakannya. Hanya saja Lisa tahu ucapan itu benar adanya.

Setelah selesai melilitkan perban Lisa memberanikan diri untuk menatap Jungkook.

"Berhentilah melukai diri sendiri"

Jungkook terdiam, pandangan pemuda itu sedikit menajam. Senyum sinis terlukis di bibirnya.

"Siapa kau memerintahku?"

"Tentu saja aku temanmu Jung.."

"Teman katamu?" Potongnya cepat, Jungkook terkekeh mengejek "ooh.. maksudmu teman yang berlari ketakutan dan meninggalkannya saat mendengar bahwa Jungkook adalah monster?!"

Dada Lisa bergemuruh sakit. Dia benci membenarkan ucapan Jungkook.

"Maaf.." lirihnya menundukkan kepala.

Another Me (Lisa Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang