Stigma

3.8K 357 89
                                    

Happy Reading

.

"Arghh.. sakit! Pelan-pelan saja bodoh!"

Lisa meliriknya sinis, tangannya yang sibuk membersihkan luka di tulang pipi Taehyung semakin menekan luka itu

"ARGHHHH KAU MAU MATI?!!"

Taehyung berteriak dengan mata melotot sempurna, tubuhnya mundur berusaha menjauh dari gadis di hadapannya.

"Ck. Makanya jika tidak bisa berkelahi jangan suka mencari ribut"

"Mana ku tahu kalau tinjuan si brengsek itu menyakitkan"

Di toyornya kepala Taehyung "ya tentu saja! Memangnya kau pikir jika di tonjok hanya akan menimbulkan bentol?"

Emosi yang ditahan-tahan sedari tadi akhirnya Lisa keluarkan. Tadi saat ia diberitahu temannya bahwa Jungkook ada di lapangan basket, Lisa segera berlari kesana dan mendapati Jungkook yang sengaja memancing-mancing keributan sehingga membuat Yugyeom ikut terbawa emosi dan terjadilah perkelahian

Lisa pikir Jungkook - dengan kepribadian yang entah siapa namanya - itu jagoan, pandai berkelahi makanya ia suka mencari ribut. Tapi apa yang Lisa bayangkan tidak sesuai harapan. Si kepribadian kampret ini nyaris pingsan di hajar Yugyeom

Dengan cepat Lisa memisahkan keduanya karena yang lainnya hanya menyoraki heboh terlihat menikmati pertandingan yang seru.

"SIALAN BERANI-BERANINYA KAU MEMBUAT WAJAH TAMPANKU TERLUKA!! LIHAT SAJA AKU AKAN MENGADUKANNYA KEPADA SUGA HYUNG BIAR KAU MAMPUS!!"

Lisa menutup matanya malu kala si kepribadian kampret ini berteriak lantang, lantas dengan cepat membekap mulut Jungkook yang masih sempat-sempatnya berteriak dan menggusur paksa pemuda itu ke ruang UKS.

"Awas saja si brengsek itu aku akan membalasnya" Jungkook berucap penuh dendam dengan mata menyipit penuh perhitungan

Tidak ada seram-seramnya

"Berkelahi saja kau tidak bisa, jangan suka mencari keributan. Kau tidak kasihan dengan tubuh Jungkook yang terluka gara-gara dirimu hah?"

Taehyung berdecak kesal

"Biarkan saja, aku juga sama merasakan sakitnya"

"Maka dari itu jangan berkelahi nanti kau terluka"

"Aku tidak peduli. Toh aku sudah terluka dari dulu"

Hening

Netra keduanya saling bersitatap penuh makna. Lisa terkejut, memandang netra Jungkook yang menatapnya datar. Tubuhnya terasa kaku serta bibir yang terkunci tidak bisa mengeluarkan sepatah kata

Kata-kata Jungkook mengandung banyak arti. Seolah ia memberitahu bahwa pemuda itu sudah banyak terluka secara batin maupun fisik. Dan entah kenapa hati Lisa mencelos hanya mendengar satu kalimat tersebut

"Punya korek?"

Lamunan Lisa buyar, matanya melotot sempurna kala menemukan Jungkook dengan sebatang rokok di celah bibirnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another Me (Lisa Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang