Bringing Back the Feeling You've Learned to Forget

4.8K 264 14
                                    

Jika boleh jujur, sebenarnya aku memiliki perasaan khusus untuk Shownu Hyung, lelaki tanpa ekspresi dengan sejuta kharisma. Bahkan perasaan itu muncul saat pertama kali aku melihatnya, saat ia pertama kali menjadi trainee. Wajahnya yang minim ekspresi entah mengapa menjadi daya tarik tersendiri darinya. Aku tidak bisa menjelaskan satu persatu alasanku menyukai orang yang memiliki nama asli Son Hyunwoo itu, terlalu banyak hal yang membuatku jatuh pada pesona lelaki yang satu tahun lebih tua dariku itu.

Namun seberapa besar rasa sukaku pada Shownu Hyung, aku tidak pernah berani untuk mengungkapkannya. Jangankan mengungkapkan perasaan, berada di dekatnya saja aku tak berani. Pengecut? Ya memang begitu adanya. Aku tidak berani untuk menjadi lebih dekat dengannya. Aku hanya bisa mengamatinya dari jauh, itu pun tidak secara terang-terangan.

Sama seperti sekarang. Aku sedang beristirahat disudut ruangan dengan kaki yang tertekuk, menyembunyikan wajahku di sana, tidak sepenuhnya bersembunyi karena sebenarnya aku sedang memperhatikan Shownu Hyung dengan sudut mataku. Mengintip Shownu Hyung seperti ini sudah menjadi rutinitas menyenangkan saat kebetulan memiliki jadwal latihan yang sama.

"Hyung, PD-nim menyuruh kita berkumpul di ruangannya."

Aku mendongak saat seseorang menepuk pelan pundakku. Itu Seokwon, siswa sekolah menengah yang memiliki tinggi di atas rata-rata. Aku terkadang iri dengan tinggi badan anak itu, karena ia masih akan mengalami pertumbuhan karena usianya yang belum genap 20 tahun.

"Ada apa?"

Seokwon menggeleng "Aku tidak tahu Hyung."

Aku berdiri meninggalkan ruang latihan, dan ternyata yang dipanggil tidak hanya aku, tapi Hoseok Hyung, Hyungwoo dan beberapa trainee lain ikut meninggalkan ruang latihan. Ah, Shownu Hyung juga ikut, sedikit bertanya-tanya mengapa Sajangnim tiba-tiba mengumpulkan kami di ruangannya. Apa ada sesuatu?

***

Aku menatap surat di tanganku tak percaya, mengamati setiap huruf yang tercetak tebal di sana dengan seksama. Aku mencubit tanganku, memastikan jika ini bukanlah mimpi.

"Shh... sakit." Ya Tuhan, ini bukan mimpi! Ini nyata!

'No Mercy, Trainee Debut Mission'

Debut?

Kata itu terbang ke sana ke mari diotakku, sungguh tidak ada lagi hal lain yang dinanti seorang trainee selain waktu debut mereka. Meskipun aku harus melawan 11 trainee lain agar bisa debut, tapi kesempatan ini tidak bisa kulewatkan begitu saja. Apa pun yang terjadi aku akan debut. Tekadku dalam hati.

"Hyung, tulisan ini tidak salah kan?" Hyungwoon berdiri di sampingku dengan selembar kertas ditangan kurusnya, yang dapat kupastikan isinya sama dengan milikku.

"Kita akan segera debut setelah memenangkan acara ini, Hyungwoon-ah."

Ekspresi senang terpancar dari mata bulatnya, bahkan kini kedua matanya masih memelototi lembar putih itu dengan mulut menganga tak percaya.

Sudut mataku tak sengaja menangkap seseorang yang sedang duduk di depan bangku panjang ruang latihan, rautnya tanpa ekspresi namun kedua mata kecilnya memancarkan rasa senang sama seperti aku dan Hyungwoon. Aku selalu berdoa jika kami debut bersama dalam satu grup. Aku masih belum tahu acara survival ini akan mendebutkan solo, duo atau grup, yang jelas aku berencana untuk lebih dekat dengan Shownu Hyung.

"Apakah kita harus merayakan ini? Seporsi jjangmyeon dengan soju?" Hoseok Hyung yang sedari tadi diam mulai bersuara.

"Seharusnya kita berlatih lebih giat lagi Hyung" ingatku pada lelaki pucat itu.

Hopeless Love [SHOWKI COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang