Malaikatku

1.8K 200 10
                                    

Happy Reading

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

.

Phana pikir semuanya sia sia saat dia melihat wayo bersama park malam itu. Dia menunggu wayo cukup lama. Dan di saat saat penantiannya itu dia terbayang bayang bagaimana ekspresi wayo nantinya melihat hadiah yang ia bawa. Phana yakin dia akan meloncat kesenangan mendapati ini. Membayangkannya saja phana sudah bahagia.

Tapi hatinya hancur berkeping keping rasanya. Wayo tersenyum bahagia saat bersama park. Bahkan wayo tak marah saat park mencoba menggenggam tangannya. Itu suatu pukulan terbesar bagi phana. Haruskah dia menyerah saja.

Pergi dari sana ia pilih dari pada harus melihat mereka berdua bisa bisa phana terbakar. (Wkwk)

Sepanjang perjalanan pulang dia tak tau esok harus bagaimana lagi. Phana sadar selama satu bulan ini hari harinya selalu dipenuhi oleh wayo. Jadi bagaimana mungkin dia bisa melupakan semuanya itu.

Sesampainya di kamar, phana langsung berbaring tanpa mempedulikan seragamnya yang kotor. Dia mengambil ponselnya dan membuka facebook. Phana langsung mengetik dipencarian nama wayo.

Ya.. sejak awal dia bertemu wayo, diam diam dia mencari akun facebook wayo dan langsung meminta pertemanan dengannya.

Tentu saja wayo langsung menerimanya. Karena akun phana tersebut bukan mengatasnamakan namanya.

Phana sejak saat itu sering melihat lihat isi facebook wayo. Hampir semua foto yang di posting oleh wayo semuanya ia simpan didalam laptopnya. Menurut phana, wayo adalah penyemangat atau bisa dibilang moodboosternya. Ketika dia lelah akan semua aktifitas kampusnya, dia akan kembali semangat ketika melihat wajah wayo. That is the power of Wayo.

Di saat tak terduga wayo mengirim line padanya. Cepat cepat phana membukanya. Wayo ternyata menemukan hadiah yang dia tinggalkan dan wayo sangat menyukai hadiah itu.

Yesss... aku rasa wayo menyukaiku. Aku yakin si psikopat gila itu belum ada hubungan dengan wayo. Batin phana menggila dengan pemikirannya sendiri. Akhirnya kini phana bisa tidur dengan nyenyak.

.

Pagi yang cerah di fakultas science

.

"Yo. Bantu aku mengangkat ini." Pinta teman angel wayo.

Hari ini wayo mengikuti praktek seperti biasa. Dan temannya itu selalu meminta bantuan nya meskipun alat alat itu tak terlalu berat menurut wayo, tapi mereka selalu beralasan mereka takut menjatuhkannya dan akhirnya alat tersebut bisa rusak. Ckck

Wayo tak habis pikir. Apakah dia salah jurusan. Mengapa rasanya sudah hampir setahun wayo kuliah, tapi dia tetap saja tidak menyukai semua mata kuliah di jurusan itu, apalagi menyangkut praktek. Kalau saja wayo bisa memilih, wayo ingin langsung mewarisi kekayaan ayahnya saja tanpa harus belajar seperti ini. Padahal dulu semasa SMA dia sangat menyukai pelajaran biologi.

Setiap wayo memasuki kelas dia hanya berharap semuanya bisa cepat terselesaikan dan dia bisa cepat pulang ke asramanya. (setipe denganku kamu yo hahaha jangan2 kita...  xD)

Praktikum akhirnya selesai, hampir 3 jam wayo didalam laboratorium. Sayangnya wayo tak bisa langsung pulang hari ini. Karena masih ada mata kuliah lain. Wayo hanya bisa mendengus. Tempat yang bisa di singgahinya saat ini hanya kantin fakultasnya.

.

Ditemani susu pink favoritnya dia mulai membuka lembaran-lembaran catatan fisikanya. Karena setelah ini ada kelas fisika dasar jadi dia mencoba membaca materi sebelumnya.

Adore YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang