Adore You

Mencintainya

Happy Reading

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

.

.

Hiruk pikuk menghiasi suasana kampus hari ini. Tidak seperti biasanya seluruh warga kampus saling membicarakan hal yang sama sekarang. Hari ini benar-benar terjadi masa galau serentak bagi seluruh mahasiswi di kampus kasetsart.

Pasalnya semalam baru saja ramai dibicarakan perihal hubungan bulan kampus mereka dengan seseorang. Tentu saja ini bukan hal sepele. Pikirkan berapa banyak orang yang patah hati karena ini. Bukan hanya wanita tetapi juga ada sebagian pria.

Phana sudah seperti selebritis di kampus ini. Segala hal menyangkut dia tentu saja mudah saja untuk diketahui. Apalagi phana mempunyai fans fanatik. Benar-benar kekuatan pesona phana tak bisa dianggap remeh.

Bukan hanya dibuat patah hati. Para wanita kampus kasetsart harus rela melepas phana mereka untuk seorang pria. Seorang pria yang mereka tak sangka bisa berpacaran dengan phana. Bagi mereka, phana dekat dengan prink saja sudah menyiksa. Tapi kini phana berpacaran dengan seorang wayo dan ia pria? Hell.. mau di bawa kemana harga diri para wanita itu.

Tentu saja seluruh fans phana tak bisa membiarkan ini. Setidaknya wayo harus tau bagaimana kekuatan mereka. Mereka yakin kalau wayo hanya ingin mendongkrak popularitas dari pujaan hati mereka phana. Mari sekarang kita tes saja dia. Begitulah yang ada di pikiran mereka.

.

Sekarang suasana riuh terjadi di depan fakultas science, padahal ini masih pukul 8 pagi. Seolah memiliki mata elang, mereka para fans phana menatap dengan tajam siapa saja yang berlalu lalang masuk ke dalam fakultas science. Mereka rupanya menunggu kedatangan wayo.

Orang yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang. Namun yang membuat mereka tertahan adalah disana wayo sedang bersama phana. Ya dia diantar olehnya. Saat keluar dari mobil, mereka pun hanya terbengong heran.

"Jadi benar p'pha sudah punya pacar?" Ucap salah satu fans phana disana sedih.

"Phana! Mengapa dia bisa melupakan kita. Apalagi ini oleh seorang pria."

"Sayang sekali p'pha harus bersama dia."

Kata-kata fans phana bisa terdengar jelas oleh wayo. Wayo tentu saja sedih mendengarnya. Ia terlalu bahagia dengan hubungan barunya hingga ia tak sadar kalau pacarnya ini punya banyak orang yang juga menyukainya dan sayang padanya.

"Aku rasa sebaiknya p' sekarang pergi saja ke fakultas p'pha." Ucap wayo akhirnya.

Tak mau semakin membuat keributan wayo meminta phana pergi dan sebaiknya mulai sekarang mereka bertemu diam-diam saja.

Phana mendengarnya tak terima. Ia tak peduli dengan semua fans nya. Ini hidupnya. Ia bahagia bersama wayo. Kalau harus menyakiti para fans nya demi wayo dia rela melakukannya.

"Kalian semua sebaiknya pergi dari sini." Phana mengusir mereka pergi.

"Lihat p'pha jadi seperti orang jahat pasti ini karena pengaruh pria pendek itu."

Bukannya marah pada phana. Mereka malah balik mencemooh wayo.

"Hentikan p'. Biar saja mereka disini. Lagipula mereka pasti akan tetap menyalahkanku. Aku tak apa-apa." Ucap wayo dengan senyum tulus.

Phana kemudian melihat wayo dengan sedih. Benar juga apa kata wayo. Phana pun melihat para fans nya dengan mata tajam seolah mengancam. Awas saja kalau wayo sampai mereka sakiti.

Wayo pun berlari masuk kedalam fakultasnya karena itu permintaan phana kalau wayo ingin phana pergi. Phana hanya ingin memastikan kalau wayo aman. Kemudian ia pun pergi dengan mobilnya.