K A R A

Satu 🌱K A R A🌱

Libur 1 bulan itu menrurut Kara membosankan. Dia lebih memilih bersekolah bermain di halaman belakang Sekolah dan Rooftop Sekolah dengan 1 Macbook di tangannya. Dimana Kara berada pasti ada selalu Macbook di tangannya buat apa? Biar Kara kalau lagi ada ide dia langsung menulis disana karena Kara heran kenapa di Taman belakang Sekolah dan juga Rooftop Sekolah lebih banyak ide yang dia keluarkan dari pada di Kelas.

Menurut Kara kelas berisik dia tidak suka berisik karena itu membuat Kara benci. Kara itu tipenya membenci segala hal yang tidak dia sukai.

Hari ini masih belum belajar di karenakan semua Guru SMA Benua rapat, tetapi Kara lebih memilih ke Taman belakang Sekolah tak lupa pula Macbooknya.

Jalan di koridar membuat dia benci karena koridor ini jalan menuju kemanapun ruangan di Benua. Kara tidak suka, Kara benci hal ini. Karena kalau Kara jalan disini semua cewek-cewek norak memanggil dia. 

"Itu Kara, ya Allah ganteng banget."

"Kak Kara, Kak Kara"

"Kak Kara kok ganteng"

"1 bulan gak ketemu Kara makin ganteng coba."

"Demi apa rambut Kara beda sisirannya Kara ganti mode rambut."

"Kara liat kami kek." permohonan yang tidak akan sampai walaupun kiamat.

"Kara Kara Kara."

"Kak Karaaaaaaa" udah frustasi banget.

"Ya Allah ganteng banget ciptaanMu"

"Kasih satu yang kayak gini ya Allah" 

Cukup!
Kara benci hal ini.
Kara heran kenapa orang-orang mengaguminya padahal Kara bukan siapa-siapa. Dan kara benci hal itu. 

###

Ada cerita apalagi ya yang update Kara melihat pemberitahuan Wattpadnya sudah seminggu ini Kara tidak membuka aplikasi baca itu.

"Gue lupa lagi gak ngecapture cerita minggu kemarin yang bagian rekomendasi, aishh Kara bego." Dan kara benci hal itu. 

"Cerita banyak banget yang update oke gue akan membaca semua cerita yang update sepulang sekolah."

Tapi selama 1 jam istirahat ini dia ngelanjutin sebuah cerita yang dia bikin. Karna Kara membaca semua komenan Readers yang meminta dia update, Kara heran kok banyak banget yang baca padahal waktu itu sungguh Kara cuma iseng aja bikin begitu. Satu hal tidak Kara benci yaitu para pembaca ceritanya.

Pada saat ini Kara sudah memasuki kelas, yang dimana akan dimulai pemilihan perangkat kelas.

"Ibuk mau di kelas ini ada satu orang yang jadi Ketua Kelas 1 Sekretaris dan 1 Bendahara. Ibuk tidak akan memilih. Jika ada yang ingin mengajukan diantara itu Ibuk memberi besar Apresiasi"

"Saya buk mau sebagai bendahara" Keli teman sekelas Kara mengajukan diri sebagai Bendahara.

"Saya Sekretaris buk" Sekarang Aron yang memegang jabatan sebagai Sekretaris kelas."

"Disini tidak ada yang ingin jadi ketua kelas? Baik ibuk akan menunjuk. 

"KARA" *dorrr*

"Kenapa harus saya buk? Saya tidak mau"

"Tidak ada protes, persiapkan semuanya besok kalian akan mulai belajar ibuk permisi, kalian boleh pulang."

Selepas buk Nadya keluar, Kara menendang meja pada deretan ketiga.

"Brengsek! Kenapa kalian gak ada yang nunjuk kenapa harus gue anjing!!!"

Habis itu Kara mengambil tasnya dan langsung menyerunduk seperti benteng.