Part 3 : Hujan

17 2 0
                                    

Happy Reading!

Sudah genap seminggu Ayna bersekolah di SMA Garuda,kini hujan deras mengguyur ibu kota jakarta disaat jam kepulangan murid murid SMA Garuda.Untung saja ayna hari ini ada jadwal bimbingan untuk olimpiade,jadi masih bisa bernafas dengan lega dan berharap sewaktu ia pulang hujan akan reda.

Author pov end.

Ayna pov on.

Hfttt harapan gue ternyata nggak dikabulin.Hujan turun semakin deras,dan bahkan berulang ulang gue denger suara petir.

"Dingin banget sih,mana gue gabawa jaket lagi,bisa mati beku gue kalau gini".Keluh gue dengan berusaha menutupi badan gue dengan tangan,ya meskipun sama sekali nggak ngaruh.

15 menit,20 menit,dan sampai 30 menit hujan sama sekali tak kunjung reda.Mood gue udah bener bener kacau.Udah campur aduk antara kedinginan,ngantuk,takut,dan laper.Plis bayangin deh,gue sekarang lagi di koridor sekolah sendirian,bener bener sendirian ditambah lagi hujan dengan petir yang nyamber nyember gitu,mana iphone gue lowbatt lagi,jadi nggak bisa ngecalling siapa siapa,pasrah deh hamba yaAllah.

"Nih pakek jaket gue".

Ayna pov end.

Author pov on.

"Nih pakek jaket gue".

Seketika badan ayna menegang,pikiranya sudah mengarah ke yang tidak tidak,

"aduh mati gue,setan atau orang nih",gumam ayna sambil sedikit memejamkan matanya,mulutnya sudah berkomat kamit membaca doa.Dari doa sebelum makan,sesudah makan,sebelum tidur,semua doa yang ia hafal ia baca.

"Orang kali bu".

Dan ayna menoleh,menghentikan aksinya membaca doa,perasaan lega yang ia rasakan.Sangat sangat lega

"lo ngapain masih disini na?"

"Gu..gue tadi baru bimbingan buat olimpiade,abis itu karena hujan ya terpaksa gue nunggu sampek reda".Jawab ayna dengan suara yang masih terlihat seperti orang ketakutan

"oh gue kira nginep"

Garing,emang.Tapi setidaknya bisa mencairkan suasana di siang hari itu.

"lo sendiri?"

"gue baru aja latian basket,gue kira tinggal anak basket aja yang belum pulang,eh ternyata lo belum juga".Jawab laki laki itu dengan tertawa kecilnya yang manis,benar benar manis.

"eh tunggu deh,lo bukanya anak yang waktu itu di kantin?mmm..temenya alvin bukan?"

"gue kira udah lupa kalau waktu itu gue juga ada disana".

"gue dimas".Ucap laki laki itu,sambil mengulurkan tanganya.

"oh ya,salam kenal dimas".Ayna mengulurkan tanganya,lalu berjabat tangan dengan dimas.Tak lupa ia memberikan senyum manisnya.

Lama mereka bertatap tatap an,lebih dari 1 menit mungkin,

"gue anter pulang yuk na,bahaya cewek sendirian disini"

"gaperlu dim,entar lagi nyokap gue juga jemput"

"yakin nih?"

Ayna mengangguk.

"yaudah gue tinggal ya,soalnya gue mesti buru buru juga.Jaketnya lo bawa dulu aja,gampang soal ngebalikinya"

"thankyou banget ya dim,besok gue balikin ya"

"oke deh,gue duluan ya,hati hati".Ucapnya sambil mengelus pundak ayna,seperti rasa perhatian,mungkin.Lalu ia pergi dari hadapan ayna.Ayna yang dielus pundaknya,sempat merasa heran.

***

Dimasfrnds add you as friend.

"Lah si dimas dapet id gue darimana nih?"

Tanpa ragu ragu,ayna meng-add back dimas untuk menjadikan temanya di line.Tak ada niat untuk meng-chat dimas,ayna akhirnya meletakan iphonenya diatas kasurnya,lalu ia beranjak untuk mengambil buku mata pelajaran biologi yang tadi sudah sempat ia baca.

"LINE"

Bunyi notifikasi bahwa ada chat masuk itu tak membuat ayna berhenti membaca,ia mengacuhkanya.Karena bagi dia 'tidak ada hal apapun yang bisa mengganggu belajarnya'.Apalagi Cuma nontifikasi chat.

"LINE"

"LINE"

"LINE".

Ya ayna masih setia membaca buku biologinya.

***

19.15

Dimasfrnds : Hai ayna

Dimasfrnds : gue dapet id lo dari bella,hehe

Dimasfrnds : sorry ya tadi nggak bisa nganterin pulang :(

Dimasfrnds : Lo udah tidur na?atau mungkin belajar?hehe maap ganggu ye

Ayna terkekeh membaca pesan dari dimas.Ia hanya berfikir,

"si dimas baik banget gini,eh si temenya kek monster,kok bisa ya"

21.25

Ayna geraldine : iya tadi gue belajar hehe,no problem dim,gue malah makasih banget udah dipinjemin jaket

Dimasfrnds : eh blm tidur lo ternyata

Ayna geraldine : hehe iya nih baru mau tidur

Dimasfrnds : yaudah deh kalau gitu,sweet dream,good night ayna :)

Ayna geraldine : too dim

Setelah itu ayna meletakan ponselnya di nakas,dan tertidur pulas.

Selamat malam semua.Nggak bosen bosenya aku ngingetin,dont forget to vote:).Bisa coment juga buat kritik saranya yaa

Love Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang