Happy Reading!
Ada yang berbeda kali ini dengan alvin.Hari ini adalah hari minggu dan sepagi ini alvin sudah menuruni anak tangga dirumahnya untuk menuju ke garasi,ya masih pukul 6 kurang 20 menit.Kalau bukan demi nggak dapet point dari pak robert,ia tidak akan mungkin bangun sepagi ini untuk memenuhi janjinya bertemu dengan ayna untuk belajar.
"loh alvin,kamu jam segini kok udah rapi",tanya elin.Ya ia adalah mama dari alvin.
"iya nih ma,aku ada janji sama temen"jawab alvin sambil memasang jam tangan di pergelangan kirinya.
"kok tumben sepagi ini?"
"soalnya jam 10 alvin juga ada janji buat belajar bareng"
Mendengar alvin mengatakan kata kata "belajar" membuat elin terkejut tiba tiba.Sedang dikendalikan siapakah tubuh anaknya ini?sampai sampai ia akan belajar di hari minggu seperti ini.
"terpaksa,biar nggak dapet point.Lagian ya ma,kakek kan yang punya sekolahan,ngapain sih aku mesti dikasih point terus kalau salah?mama tau nggak sih?point aku udah 120 an gitu,dan kalau sampai 150 bakal dikeluarin"oceh alvin sambil mengambil roti berselai kacang kesukaanya.
"ya itu biar kamu tetep disiplin.nggak semena mena mau ngelakuin apa aja,jadi nggak ada perbedaan antara kamu sama siswa yang lain"
LINE
Sudah dapat diduga ini pasti chat teman temanya di grup yang menanyakan keberadaan alvin.Pasalnya,20 menit lalu ia mengatakan bahwa ia sudah berangkat,dan ternyata ia baru saja memasuki kamar mandi.Ternyata memang benar ya,kata kata "otw" 10% kenyataan 90% hanya wacana."mah alvin berangkat dulu"pamit alvin sambil mengambil bomber jacket hitamnya yang ia taruh di sandaran kursi meja makan.
"ini nggak tambah lagi rotinya?"
"enggak deh ma,alvin udah ditunggu"
"yaudah ati ati,jangan telat janjian belajarnya"elin mengingatkan dengan mengacungkan jari telunjuknya.
"iya mah iya,yaudah assalamualaikum",pamit alvin sambil mencium tangan mamanya
"waalaikumsalam,jangan ngebut ngebut",teriak elin karena alvin yang sudah berjalan menjauhi meja makan.
"iya ma",jawab alvin sambil sedikit berteriak pula.
Dilain tempat,kini terlihat ayna sedang berolahraga pagi bersama tasya,adiknya.Memang suatu rutinitas ayna dan taysa untuk berolahraga pagi disetiap hari minggu,ya meskipun hanya disekitar kompleks,setidaknya mereka sudah menerapkan hidup sehat.
"kak berhenti dulu deh",kata tasya sambil mengelap keringatnya.
"lah tumben banget?biasanya gue ajak berhenti aja kaga mau",jawab ayna sambil menyodorkan air mineral yang tadi sempat ia beli.
"yaudah si namanya juga manusia wajar kali kalau capek"
"ye gausah ngegas lo pagi pagi"
Tak ada balasan dari tasya,karena memang ia sedang meneguk minuman yang diberikan ayna tadi dengan cepat.
"kak"
"paan lagi"
"siapa alvin?"
Terkejut bukan main si ayna,bagaimana adiknya ini bisa tau si alvin?perasaan ia juga tidak pernah cerita tentang alvin ke tasya,atau jangan jangan mamanya yang bercerita?
"lah?tau dari mana lo sama alvin?"
"dia kan kemarin baru dari rumah,abis itu lo keluar dan pulang jam setengah 12,gimana gue gangerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Us
Romance"Cinta itu berawal dari kebencian,dan cinta itu juga bisa muncul karena kebiasaan". Ya,berawal dari adu mulut antara alvin dan Ayna,hingga mereka bisa menjadi rekan belajar.Apakah kebencian antara mereka bisa menjadikan sebuah cinta?Dan apakah kebia...