"Bukan ini keluarga yang ku inginkan, tapi apa boleh buat hati seseorang bagai batu tak mengerti perasaan seorang anak.""Mereka kira aku tegar tapi dibalik itu semua ada topeng yang tersembunyi dengan penuh luka."
"Tuhan, adakah seseorang yang dapat meredakan kesedihan ini, walaupun tidak terlihat namun ini tetaplah sakit."
"Hentikan!! Hentikan semua ini pah mah, apa aku ini boneka? Kalian melakukan ini terus menerus! eunha capek. Tidak bisakah kalian hentikan semua ini, paling tidak jangan didepanku."
"Ha, sepertinya aku belum bisa membayar semuanya, apa yang harus aku lakukan?"
"Tolong jangan suruh aku memilih. Sungguh aku tidak bisa, kumohon"
"Aku tidak tau, kurasa aku menyukaimu tapi aku juga masih mempunyai dia."
"Karna sampai kapanpun, aku akan terus sendiri."
Hai.. Thanks to readers yang udah nyempetin waktu mampir ke lapak aku yang serba kekurangan ini. Aku harap kalian suka yah^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Whisper
FanfictionKesedihanku biarkanlah terkurung hanya untukku. Kalau bisa fake smile untuk apa menangis. ( Eunha) Aku dipertemukan dengamu bukanlah tanpa alasan. Senyummu memanglah cantik, tapi jika kau benar-benar tersenyum tanpa kepalsuan, aku yakin kata cantik...