Chapter 2

34 6 3
                                    

Rain terdiam dihadapan Mr.William,ia bingung harus memulai dari kata mana. Terimakasih atau pertannyaan?

"Rain ada apa? Kenapa kamu memintaku kesini?" Tanya Mr.William dengan senyumannya

"Sebenarnya aku bingung Mr,ke- eh sebelumnya aku ingin berterima kasih. Karena Mr.William ayah mengizinkanku bersekolah di sekolah umum" Ucap Rain dengan dengan senyum yang sangat lebar

Mr.William tersenyum "baguslah. Jadi kita teman sekarang Rain karena aku sudah tidak lagi menjadi guru mu. Kamu bisa memanggilku Leo"

"Iya kak. Oh ya aku ingin bertanya satu hal" Rain menunduk sambil memaikan jari-jari mungilnya

"Silahkan. Tapi aku hanya akan menjawab jika kamu berhenti memanggilku Kak. Aku tidak mau terdengar tua" Ucap Leo dengan sedikit candaan

"I-iya Kak- eh Leo maksudnya. Aku ingin bertanya,gimana caranya kamu memeluluhkan hati Ayahku? Dan apa alasannya?"

Leo terkekeh "Wow. Pelan-pelan cantik. Aku jadi merasa sedang diwawancara"

"Maaf Leo" gumam Rain

"Tak apa. Bagaimana caranya aku meluluhkan hati ayahmu,
itu rahasia. Dan alasannya adalah aku ingin melihatmu bahagia. Aku tahu walau selama ini kau bersemangat dalam pelajaranku namun jauh dilubuk hatimu kau menginginkan bersekolah layaknya orang lain bukan?"

Rain mengangguk malu kemudian menatap Leo dengan tatapan yang sulit diartikan "Terimakasih Leo. Kau sudah seperti Kakak ku"

Leo tersenyum getir kemudian mengangguk. Suasana sempat hening beberapa saat hingga akhirnya Leo berdeham

"Kau tahu? Ternyata teman-temanku juga ingin bertemu dengan mu" ucap Leo menghangatkan suasana

Wajah Rain langsung bersemu merah namun juga bahagia "Benarkah itu? Aku juga ingin melihat mereka. Kapan mereka bisa kesini?"

"Hmm soal itu Rain. Apa kau mau jika kau yang datang ke Flat kami? Soalnya teman-temanku tidak ingin keluar rumah pada hari libur mereka" Leo menggaruk tengkuknya

"Ya aku mau. Kapan?" ucap Rain antusias

"Bagaimana jika besok? Aku akan meminta izin pada ayah mu" Leo menaik turunkan  kedua alisnya

"Benarkah? Aku mau!" ucap Rain bersemangat

Diam-diam Leo menyukai saat Rain berbicara dengan semangat,ia menyukai nada antusias di setiap perkataannya. Bukan hanya itu Leo bahkan menyukai segala hal dari sosok Rain

"Besok kamu aku jemput. Sekarang sudah larut malam,aku pulang dulu ya? Dadah" Leo tersenyum kemudian keluar dari rumah megah nan mewah milik keluarga Rain

                             💧💧💧

Terimakasih kau bagai malaikat yang selalu ada untukku

Selalu membantuku tanpa meminta balasan

Rasanya kata terimakasih saja tak cukup untuk membalas semua perlakuanmu padaku

Kau sangat baik. Jika ada kata yang lebih dari sangat baik kan kugunakan itu untuk menggambarkan seberapa baiknya engkau

Promise Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang