wedding day

146 8 1
                                    

Setelah beberapa bulan kemudian datang juga hari yang membahagiakan. Ya hari di mana janji suci untuk hidup bersama sama dalam suka dan duka akan di laksanakan. Setelah beberapa bulan yang lalu somi dan jungkuk sering bertemu namun hubungan mereka belum juga ada perkembangan di karnakan sifat jungkuk yang dingin sedangkan sifat somi yang agresif,kekanakan dan super manja hal tersebut lah yang terkadang membuat kesal dan jenuh untuk jungkuk,namun hal tersebut tidak lah berpengaruh bagi hati jungkuk.

Jeon somi
Saat mereka mencoba gaun pengantin yang telah di pesan oleh ibu dari kedua mempelai yang sudah di pesan jauh" hari sebelum nya. Somi sangat kesal sebab jungkuk masih tetap dangan sifat dingin nya bahkan di saat membahagiakan seperti ini. Somi terus menggrutu dan memaki calon suami nya tersebut dalam hati nya namun jungkuk yang awet dengan tampang dungin nya tak ambil pusing sama sekali dia hanya sibuk dengan ponselnya hal tersebut lah yang membuat somi naik pitam.

Somi and

Jeon jungkuk
Sebetul nya jungkuk sangat terpana saat tirai ganti di buka terlihat somi yang cantik dan kesan elegan nya membuat jungkuk tak bisa menahan rasa terpukau nya sebab itulah jungkuk menalihkan perhatiannya dengan sibuk mengotak- atik ponselnya walau pun dia tak tw sebetul nya apa yang dia lakukan. Saat somi lengah jungkuk memotret somi terlihat somi negitu seksi dengan balutan gaun putih yang tak berlengan dan memperlihatkan belahan dada somi yang berisi.
Jungkuk end

Akhirnya hari yang membahagiakan tiba juga. Jongkuk yang mengenakan tokedo dan dasi kupu" yang menambah kesan seksi nan tampan dan somi yang begitu seksi nan elegan. "Pengantin pria memasuki ruangan" suara mc yang memandu acara bahagia itu. Dan jungkuk pun masuk dengan gagah nya dan tak lama kemudian mc memanggil pengantin wanita . somi yang sanat gugup terlihat ia mengerat kan pegangan nya di lengan ayah nya setelah sampai jungkuk langsung mengambil alih tangan somi dan membawa ke altar pernikahan. Lalu setelah itu pembacaan janji suci pendeta memerintah kan pasangan tersebut berciuman. Dengan perlahan jungkuk memegang pinggang somi dengan tangan kanan untuk menyatukan tubuh mereka kemudian tangan kiri jungkuk perlahan memegang tengku somi ,somi yang awal nya tidak menyangka bahwa jungkuk akan melakukan hal tersebut pun sangat terkejut saat jungkuk menempel kan bibirnya dan binir ku awal ya ku kira dia hanya menempel kan nya saja namun saat aku ingin menyudahi hal tersebut bukan nya terlepas namun jungkuk menekan kepala ku hingga bibir kami menyatu kembali bahkan jungkuk tidak segan segan melumat bibir ku begitu lahap nya,aku yang syok hanya bisa mematung saja.

Comen ya guys biar feki bisa perbaiki karya nya
To be continiu

could husbanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang