cerita ini berkisah dari kisah cinta seorang remaja yg sama mencintai , tapi si pria yaitu jeon jungkuk seorang pemuda berparas tampan namun memiliki prilaku dan keperibadian yang dingin seperti bongkahan es namun di dalam hati yang paling dalam dia...
Author Di pagi yang begitu cerah dua pasutri yang masih terlelap akibat kelelahan selepas aktifitas panasnya tadi malam.masih bergelut dalam gulungan selimut tebal putih yang membalut tubuh yang masih sama sama neked alias tak ada sehelai benang pun yang mereka pakai.
Somi Ehhh,,,kenapa tubuh ku begitu nyeri?. Dan ini apa jungkuk? Kenapa dia ada di sini dan apa ini aku tidak pakai apa apa. Begitu banyak pertanyaan somi lalu dia berpikir" ahhh,,,aku dan jungkuk semalam sudah melakukannya" . Apakah aku hamil? Saat aku sibuk dengan pikiran ku jungkuk membuka mata nya dan sibuk memperhatikan wajah sang istri yang kelihatanya sedang berpikir keras dengan wajah polosnya yang begitu terlihat lucu,,dengan tiba-tiba dia merayap dan mengecup bibir somi,somi yang terkejut dan pipi nya yg sudah merona pun mendongak dan kemudian jungkuk malah menyambar bibir somi dan melumat nya begitu lembut dan bernafsu..somi yg menegang kemudian jungkuk yg merasa tidak di respon somi menggigit bibir somi dan otomatis somi membuka bibirnya dan di situlah kesempatan jungkuk untuk melesatkan lidahnya ke dalam mulut somi...sadar kalau somi sudah kehabisan oksigen jungkuk melepas bibirnya dan berkata morning kiss sayang lalu menyusupkan kepala nya ke leher somi dan mengeratkan dekapan nya kepada sang istri,,,somi yang betul-betul sudah sangat merona berkata pada jungkuk,," kok kenapa kw seperti ini aku malu...yaaaa geli lepaskan aku mw mandi" sambil berusaha melepaskan dekapan sang suami bukan nya terlepas teapi jungkuk malah mengeratkan pelukannya dan berlehe-lehe di buah dada somi yang lelah hanya pasrah atas perlakuan suaminya dan berkata dengan sangat lembut" sayang udah dulu ya( kumohon aku lapar ini sudah jam 10 ayolah sayang kita mandi ya?". Jungkuk yang senang melihat perilaku somi pun tersenyum dan berkata baiklah sayang tapi dengan satu syarat"." Apa lagi sayang bukannya aku tadi malam sudah memberikan nya kau mw apa lagi sekarang? Jungkuk tersenyum dan berkata aku mau kau dan aku mandi Berdua"dengan kata yang di potong-potong dia tersenyum-senyum.."yaAa,,aku jamin nanty kau pasti mintak lebih jungkuk nanti yang ada kita tidak mandi...ahh susahlah aku mau mandi"sambil menggerakkan tubuhnya somi meringis" ahhh... Jungkuk kenapa sakit sekali?" Apanya sayang? Tanya jungkuk yang bingung." Daerah vagina ku sangat perih" jungkuk yang mengerti tersenyum.."ohh itu karena tadi malam aku memasuki pertahanan mu sayang..tu lah sebabnya itu mu sakit karena kau belum terbiasa nanti kalau sering-sering juga kamu akan terbiasa kok...makanya kita harus rutin melakukannya ya" somi yang merinding mendengar penjelasan suaminya itu langsung mencubit mulut suaminya lalu berkata" enak aja sering-sering kau pikir aku ni apa nanti kalau punya ku longgar akibat punya mu yang besar itu lalu rasanya tidak enak lagi kau akan mencari pengganti kan?"lalu somi mencari sesuatu untuk di pakainya tapi yang dia dapat hanya kemeja putih milik jungkuk yang kemudian duruia pakai nya tanpa memakai dalam saat dia mengancingkan kancing baju nya jungkuk melepaskan kancing yang lain "sayang jangan begitu" jungkuk yang menurut hanya memerhatikan istrinya dan dia juga memakai bokser hitam pendek nya dan duduk di pinggir kasur.somi yang sudah selesai memakai baju nya turun kebawah ia berniat membuat sarapan untuknya dan jungkuk tapi ternyata dia tak sanggup melangkah kan kakinya. Jungkuk yg melihat sang istri tersenyum-senyum lalu berjalan dan mengangkat somi turun kebawah saat berjalan jungkuk bertanya " apakah sangat sakit sayang?" Somi yang mendengar hanya tersenyum menandakan jawaban nya. Lalu jungkuk berkata lagi" kita pesan saja ya kau tidak usah masak"." Tidak usah aku bisa kok" Saat sudah sampai di dapur jungkuk menurunkan somi" sudah sana mandi nanti kita makan sama". Jungkuk mengangguk kemudian mengecup singkat bibir somi lalu meninggalkan somi untuk pergi ke kamar mandi saat berjalan somi berteriak lalu kemudian bernyanyi Dangan kalimat " sarang Hae somi" somi yang mendengar hanya tersenyum..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah lima belas menitkuk keluar dengan kaus putih dan celana hitam pendek dan itu membuat junior jungkuk menegang dia yang sudah terbawa nafsu pun mendekat ke arah somi. Somi yang menyadari kehadiran jungkuk berbalik dan menaruh sarapan di atas meja makan dia hanya menyiapkan nasi goreng kimchi tapi saat dia menatap ke arah jungkuk dia merasa berbeda dia merasa wajah jungkuk berbeda dia merasa jungkuk seperti akan menerkam nya dia yang gugup cepat-cepat lari ke kamar lalu menutup nya kemudian somi melepas kemeja jungkuk lalu menggantinya dengan lilitan handuk putih segara mungkin somi masuk ke kamar mandi namun karena terlalu panik somi terjatuh ke lantai dan menjerit " Aaaa...jungkuk yang mendengar jeritan somi langsung bergegas mencari sumber suara tersebut saat jungkuk membuka pintu kamar mandi." Somi ada a pa..perkataan jungkuk yang tersendat akibat melihat ke adaan somi yang hanya mengenakan handuk putih tebal yang panjang nya hanya setengah paha somi dan belahan dada yang terlihat mendamba sensasi yang sejak tadi jungkuk rasakan,alhasil bukan nya membantu somi jungkuk malah sibuk memerhatikan tubuh somi yang menggugah hasrat jungkuk. Somi yang merasakan sakit sekaligus mengetahui apa yang sedang di pikirkan suaminya itu langsung bersuara untuk mengalihkan perhatian jungkuk " jungkuk apa kau tidak mau membantu ku pinggang ku sakit...kau malah bengong seperti itu...apa sih yang kau pikirkan? Awas saja kalau kau berpikiran yg tidak-tidak pada ku!!! Jungkuk yang terkejut atas penuturan dari sang istri yang merasa bahwa somi sedang membaca isi otak nya saat ini dia jga bergegas membantu somi dan kemudian harus keluar dari situ sebab somi yang mengancam nya dengan hal yang tidak bisa jungkuk tolak. Somi " keluar aku mau mandi! Tapi somi aku...." Somi 'tidak ada keluar atau kau tidak akan mendapat kan nya untuk selama-lamanya!!!" Jungkuk yang mengalah akibat takut akan jatahnya akan di musnahkan pun keluar dengan wajah lesu nya akibat menahan sesuatu yang sudah menegang sejak tadi.
Setelah 20 menit akhirnya somi keluar untuk makan bersama jungkuk yang sudah lama menunggu nya. Jungkuk yang mendengar suara pintu kamar mereka yang terbuka pun langsung membalik tubuhnya untuk melihat somi. Dia terkejut sebabnya somi yang hanya menggunakan hotpens hitam yang di padukan dengan kaus putih teransparan yang kelihatan kebesaran di badan somi dan rambut yang di urai dan sedikit di rol bawah nya menambah kesan menarik pada wajah somi. Somi yang merasa di perhatikan pun risih atas tatapan suaminya lekas lekas berjalan ke meja makan dan langsung mengambilkan makanan untuknya dan jungkuk tanpa berkata apa-apa somi langsung melahap makanan jungkuk yang merasa terabaikan pun memulai bertanya pada somi" sayang kenapa kau diam saja? " Aku sedang lapar kok" somi yang sengaja mengabaikan jungkuk akibat kesal atas tingkah laku jungkuk yang begitu agresif sehingga membuatnya berdegup kencang dan sampai-sampai terjatuh, sebab itulah somi berniat akan membuat pelajaran pada suami nya yang yadong tersebut.
# jangan lupa komen dan like ya Walaupun tulisan nya masih gaje mohon di maklumi ya soalnya saya lagi belajar nulis dan juga maaf kalo kata-kata nya yang baku mohon di maklumi
