Soul-Mate✔

Broken Heart

...
naege soksak ideon neo
kau berbisik padaku

jakkuman meoleojyo ga
namun kamu tetap semakin menjauh

deoneun daga gal suga eobseo
aku tidak pernah bisa dekat dengamu lagi

deo isang eun himdeuro
aku tidak bisa melakukan ini lagi

neoreul jiul su itdamyeon
jika saja aku bisa menghapusmu

da ije beorindamyeon nan
jika saja aku bisa melupakanmu

daldalhan saram nurae dawin jibe cheo
aku tidak perlu lagu cinta yang manis

it's broken heart
ini adalah patah hati

naege neol butjabeul norae ddawin eobseo
aku tidak memiliki lagu untuk membuatmu tetap disini

ijen tanaga (jeo meolli ga)
sekarang pergilah (pergi yang jauh)

nae yeopseo (itneun neo) useum sori (jeonbu da)
kau berdiri disampingku, suara tertawamu (semua tentang itu)

pilyo eobseo (ijen modu) pilyo eobso (ijen modu)
aku tak membutuhkan itu (semua orang), aku sama sekali tidak butuh (semua orang)

danjang naegeot anin neoye modeun getdeul gatgoteonaga
ambil semuanya milikmu, itu bukan milikku, dan cepatlah pergi
...

SMA Produce 101

Sedari tadi entah kenapa Jihoon kepikiran Guanlin terus. Biasanya arwah itu selalu ngintilin dia. Dan hari ini entah kenapa arwah itu benar-benar tidak muncul setelah kejadian malam itu.

Jihoon berjalan di koridor sambil sesekali mengintip lewat jendela ruang kepsek. Sepertinya engga mungkin Guanlin ada disana.

Tanpa disadari ada raut kekecewaan di wajah Jihoon. Sejujurnya Jihoon juga merasa bersalah. Kejadian itu bukanlah sepenuhnya salah Guanlin. Seharusnya dia menolak dicium.

Saat itu juga telinga Jihoon mendengar suara piano. Ia mendekat kearah ruang kesenian. Dia melihat Baejin dan Daehwi tengah berlatih bernyanyi. Jihoon mengintip dari luar.

"Saranghae." Ujar Baejin

"Kak, tapi itu bagianku ber---"

"Saranghae. Lee Daehwi." Ucap Baejin.

Jihoon engga salah denger kan tadi? Baejin bilang apa? Saranghae?

Jreng!

Daehwi kaget dengan apa yang baru saja dia dengar. Sampai-sampai tanpa sengaja tangannya jatuh di atas tuts piano.

"Aku mencintaimu Lee Daehwi. Jadilah kekasihku." Baejin menggenggam tangan Daehwi.

Saat itu juga Jihoon merasa seluruh tulangnya melunak. Dia tidak menangis, hanya saja Jihoon merasa dihianati. Iya, Jihoon masih saja nunggu Baejin. Kenapa dia engga mau membuka mata kalo hubungan Baejin dan Daehwi itu sudah semakin dekat. Dan sekarang mereka---