Gabriel. Cahpter 7

89 34 4
                                    

Terkadang aku lebih suka tidur. Bukan karena aku pemalas, tapi karena mimpi ku lebih indah dari kenyataan.

*---*

Jam pelajaran SBK pun akhir nya selesai dan di sambung lagi dengan mata pelajaran Matematika, mata pelajaran yang paling di sukai oleh Gabriel, tapi tidak untuk Queen.

"Kenapa sih sekarang Matematika jadi banyak banget dalam seminggu?" keluh Queen sambil mengacak-ngacak rambut nya frustasi

"Mungkin karena kita mau UN" jawab Gabriel yang hanya menoleh sesaat lalu melanjutkan mengotak-ngatik sederet rumus yang membingungkan itu

"UN masih lama" Jawab Queen sambil menyoret-nyoret buku nya itu

"Kan persiapan mau UN QUEEN!, lo kira belajar UN nya SKS?"

"SKS?"

"Sistem Kebut Semalam"

"Iya itu gue banget" jawab Queen sambil memperlihatkan sederet gigi nya yang putih

Saat Queen tidak sengaja melihat ke depan kelas ia melihat Ibu Fauziah guru matematika yang sedang mengajar di kelas berbicara dengan Ibu Reza.

Tak lama kemudian semua murid di perintah kan untuk berkumpul di lapangan sekolah. Pertanda bahwa akan ada pengumuman setelah ini, atau mungkin akan Free class? libur selama satu tahun?.... Ini masih misterii.

*--*--*
fyi, Elang, Rizky, Torando, Kelvin, Gabriel, Queen, Aldi, dan Fathan sedang menghabiskan waktu istirahat nya sambil memakan makanan yang sudah di beli.

"Tadi lo denger pengumuman ga?" Tanya Elang yang sembari menyantap nasi goreng

"Kn gue gak ikut ke lapangan, gue ikut elu ber tiga ke kantin duluan" jawab Rizky dengan nada polos

"Gue gak nanya lo!" ucap Elang sambil menjambak jambul Rizky

"Kn sialan jambul gue jadi berantakan, ntar gak ganteng lagi'' ucap nya sambil membenarkan jambul nya ''Terus lo nanya siapa?" tanya Rizky

"Nanya Queen, Gabriel, Aldi, atau Fathan gitu, yang jelas mh bukan elo deh" jelasnya sambil menatap sinis ke tiga temannya

"Pengumuman tentang ada perubahan kelas gitu" jelas Aldi

"Gue bakalan nyuruh bokap nya Kelvin biar kita satu kelas..Wajib!" ujar Rizky sambil menunjuk wajah Kelvin

Kelvin yang nama nya di sebut-sebut pun langsung memberhentikan aktivitas bermain game online nya "Apaan lo bilang?" tanya nya sambil membulatkan kedua mata dan mulut nya

"Gue bakalan nyuruh bokap lu biar kita satu kelas!" jelas Rizky sambil menatap ke tujuh teman yang lain secara bergantian "Wajib! Ok, kasih semangat dong buat gue, ide gue berlian banget kn" ucap nya sambil senyum tanpa dosa dan mengangkat jempol nya itu

"Gila napa ya nyuruh-nyuruh bokap gue, lo kira lo siapa!?" tanya Kelvin

"Gue manusia lah, yakale satwa" jawab Rizky santai

"Besok pembagian kelas nya di tempel di mading sekolah, semoga aja kita satu kelas" jelas Queen

Sejak istirahat tadi Gabriel hanya diam, tak mengeluarkan satu kata patah pun. Gabriel takut kalau Kelvin memberitahu ke Torando kalau dia memiliki perasaan yang lebih dari sahabat.

Torando dan Aldi yang melihat tingkah Gabriel yang berubah menjadi ice gril itu pun bertanya-tanya.

Tapi Kelvin berbeda, Kelvin tau Gabriel kenapa, karena Kelvin dengar percakapan Gabriel dengan Torando di taman belakang sekolah bahkan saat ini Kelvin tau kalau Gabriel mempunyai peraasaan untuk Torando lebih dari sekedar sahabat, tapi Kelvin hanya diam melihat ekspresi Gabriel yang berubah menjadi perempuan yang moodyan ini seakan memahami apa yang Gabriel rasakan. Ini semua tentang Torando yang akan menyatakan perasaan nya ke Natasya.

GabrielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang