Maaf bila ada typo.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tak terasa kini sudah sebulan syafa berada di pondok pesantren.
Kini syafa dan teman-temannya mulai terbiasa dengan aktivitas di pondoknya.
Mulai dari puasa senin kamis, sholat berjama'ah di masjid tepat waktu, hafalan al-qur'an yang harus mencapai target, tidak bermain ponsel, bertemu dengan keluarga hanya sebulan sekali, dan masih banyak lagi kegiatan dan juga aturan yang ada di pondok pesantren. Tapi para santri menjalaninya tanpa beban, mereka tetap senang melakukan aktivasnya itu walau terasa berat di awal.
Dan syafa juga sudah mulai terbiasa dengan sahabat-sahabatnya itu, terutama dengan sifat-sifat mereka.
Pertama, elmira putri yang biasa dipanggil elmira atau mira. Dulu di kenal manja, tetapi semakin hari sifat manjanya berkurang. Elmira juga orang yang periang dan juga humoris tapi garing, selalu terbuka dengan sahabatnya, dan nilai plus nya elmira itu pintar dan juga cantik.
Kedua, putri andini wardah atau wardah. Kalo menurut syafa, wardah itu kalo ngomong bisa satu rt tahu alias suaranya agak cempreng, hehe. Tapi wardah itu orangnya cantik kok, dan diantara sahabat yang lain wardahlah yang tubuhnya paling tinggi.
Terakhir, indah kuniarsih atau indah. Indah itu kalo gak sengaja ketemu santriwan yang lewat, dia bisa heboh sendiri. Dia juga humoris,periang, paling terbuka sama sahabatnya dan juga cantik.
Tetapi hari demi hari mereka mulai bisa menjaga sikap mereka, misal si wardah yang kalo ngomong satu rt bisa tahu, sekarang bicaranya sudah mulai kalem.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi ini syafa dan para santri yang lainnya sedang menunggu keluarganya untuk datang menjenguk mereka.
Ya, hari ini jadwal untuk para keluarga santri menjenguk atau bertemu dengan para santri yang mondok disini.
Syafa yang sedang duduk sendirian dibawah pohon menunggu kedatangan keluarganya dengan tidak sabar, karena selama ia dipondok, ia belum bertemu lagi dengan keluaraganya.
Sampai seketika ada yang datang menghampiri syafa.
"Hai syaf, kamu disini? Temen-temen nyariin noh." Ucap indah.
"Eh indah, assalamu'alaikum." Ucap syafa mengingatkan indah.
"Hehe iya wa'alaikumsalam." Jawab indah dengan tampang tanpa dosanya. "Oiya nohh dicariin sama yang lain, kamu ngapain disini?." Lanjut indah.
"Hmm. Aku lagi nunggu keluargaku. Aku udah kangen banget sama mereka." Jawab syafa.
"Nunggunya di kamar ajah yuk, ntar juga kalo keluarga kamu udah dateng, kamu juga dipanggil." Ajak indah.
"Hmm. Yaudah deh, kita ke kamar." Jawab syafa setelah berfikir beberapa saat.
Syafa segera beranjak dari tempat duduknya. Tapi baru saja syafa ingin berdiri meninggalkan tempat itu, tangan syafa ditahan oleh indah, yang membuat syafa terduduk lagi ditempatnya semula.
"Ada apa ndah?." Tanya Syafa heran karena tangannya ditahan oleh indah.
"Ahh syafa... Dia siapa?. Ya Allah idaman banget itu mah." Bukannya menjawab, indah malah teriak histeris dengan matanya yang nyaris keluar.
"Kamu kenapa sih ndah?." Tanya syafa yang masih tidak mengerti dengan temannya yang tiba-tiba saja berteriak histeris.
Pertanyaan syafa itu tidak mendapat respon dari indah. Yang ditanya malah makin melebarkan matanya. Syafa berusaha menyadarkan temannya dengan melambaikan tangannya didepan indah, tetapi indah tetap tidak beralih dari apa yang dia pandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesantren Love Story
Tâm linhBanyak remaja jaman sekarang yang sudah terserang virus merah jambu, banyak pula diantara mereka yang tidak dapat mengatasi virus ini dan mengambil langkah yang salah. Tapi bagaimana jika virus ini menyerang beberapa remaja yang menuntut ilmu di pon...